Dinosaurus ternyata tak benar-benar punah. Masih ada ada hewan yang disebut-sebut sebagai dinosaurus.
Mungkin kamu bertanya-tanya hewan apa yang dimaksud? Simak ulasannya!
Dikutip dari detikInet, sekitar 66 juta tahun lalu, terjadi peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen yang diperkirakan dikarenakan jatuhnya sebuah komet atau asteroid raksasa. Sebanyak tiga perempat spesies dan hewan di Bumi diperkirakan mendadak mengalami kepunahan masal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, ternyata tidak semua dinosaurus mengalami kepunahan. Masih ada jenis dinosaurus yang mampu bertahan dan hidup di sekitar kita. Dia adalah kerabat Tyrannosaurus dan Velociraptor. Kita biasanya menyebutnya: burung!
Melansir American Museum of Natural History, dalam pandangan sebagian besar ahli paleontologi saat ini, burung adalah dinosaurus yang hidup. Ada berapa hal yang menjadi tanda yakni fitur kerangka utama serta perilakunya, termasuk bersarang dan mengerami.
Sebelum burung, kebiasaan ini dipercaya muncul pertama kali pada beberapa dinosaurus yang hidup pada jutaan tahun yang lalu.
Para peneliti pun menyakini bahwa burung dan beberapa dinosaurus memiliki nenek moyang yang sama. Ini dibuktikan dengan sejumlah fosil yang berhasil ditemukan sejauh ini.
The Cornell Lab menyebut sebuah bukti fosil yang baru-baru ini digali di China dan Kanada telah memastikan bahwa nenek moyang burung memang memiliki bulu di setiap jalur evolusi. Nah, banyak dinosaurus theropoda memiliki bulu yang menutupi tubuh mereka yang disebut dengan 'dino fuzz'. Dino fuzz ini bahkan menutupi kerabat dekat Tyrannosaurus rex.
Dengan demikian hampir dapat dipastikan dan sesuai konsensus banyak ilmuwan, bahwa burung adalah bentuk evolusi dari dinosaurus yang berhasil selamat dari peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Tidak Semua Punah, Dinosaurus Ini Masih Ada di Sekitar Kita
(orb/orb)