Alami Teror Usai Labrak Rocky Gerung, Novie Bule: Saya Tak Gentar

Alami Teror Usai Labrak Rocky Gerung, Novie Bule: Saya Tak Gentar

Ikbal Selamet - detikJabar
Sabtu, 09 Sep 2023 19:15 WIB
Novie Bule
Novie Bule (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar).
Cianjur -

Noviana Kurniati mengaku, tidak kapok dan tidak akan berhenti mendorong polisi usut tuntas kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilakukan Rocky Gerung.

Dia mengatakan aksi teror berupa pesan melalui WhatsApp, telepon, hingga Penyerempetan di jalan pasca dia melabrak Rocky Gerung diduga bertujuan untuk melemahkan mental dan psikisnya.

"Teror ini tidak untuk mencelakai saya secara langsung tapi untuk menurunkan mental. Tapi saya tidak akan gentar. Saya tetap kawal kasusnya sampai tuntas," kata dia saat ditemui di kawasan Jalan KH Abdullah bin Nuh, Cianjur, Sabtu (9/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novie mengaku, mendapatkan informasi apabila Rocky Gerung akan kembali dipanggil dan menjalani pemeriksaan pekan depan. Dia pun akan melakukan aksi kembali dengan membawa massa yang lebih banyak.

"Saya akan datang lagi ke Mabes Polri. Saya akan bawa massa lebih banyak. Rekan-rekan saya yang peduli akan ikut dalam aksi di pekan depan, mengawal kasus Rocky Gerung agar diproses hukum lebih lanjut sampai tuntas," kata dia.

ADVERTISEMENT

Dia kembali menegaskan aksinya tersebut bukan didasari perintah partai politik ataupun kelompok tertentu. Dia menegaskan aksinya murni karena inisiatif sendiri sebagai aktivis.

Menurut dia, pernyataan Rocky Gerung kerap menimbulkan kegaduhan dan penggiringan opini yang tidak benar. Sehingga dia menilai kasus ini perlu dikawal hingga tuntas.

"Ini kekesalan sebagai anak bangsa, dimana pernyataan Rocky Gerung kerap menimbulkan perpecahan. Sekarang pernyataannya kena batunya, dan kami minta agar proses hukum terus berlanjut," kata dia.

Dia menambahkan, selain kasus Rocky Gerung, dirinya juga kerap turun ke lapangan untuk mengawal kasus-kasus yang dinilai merugikan rakyat. Seperti dugaan penyelewengan dalam kasus Formula E, import beras, hingga kenaikan harga minyak goreng dan dugaan penimbunan.

"Jadi saya bukan hanya sekali aksi dalam kasus besar. Sekaligus bukan tendensius yang berkaitan dengan politik. Tapi murni sebagai anak bangsa yang peduli dengan bangsa ini," pungkasnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads