Setelah menganugerahkan Ikon Prestasi Pancasila di Gedung Merdeka, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Kirab Pancasila pada Sabtu (9/9/2023) sore. Kirab Pancasila dilakukan di sepanjang jalan Asia Afrika.
Acara kirab berjalan dengan tertib, dimulai sejak pukul 15.30 WIB. Iring-iringan kirab dibuka oleh Canka Panorama Marching Band Secapa TNI AD.
Para anggota marching band melakukan persembahan penghormatan untuk para pejabat BPIP, perwakilan dari Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung, serta para peraih anugerah Insan Pancasila dan Ikon Prestasi Pancasila. Salah satu lagu yang dibawakan team marching band yakni Pamer Bojo dari Didi Kempot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barisan kirab dilanjut oleh rombongan Paskibraka Kota Bandung yang beranggotakan 102 orang dan 25 pendamping.
Sepanjang kirab, jalan Asia Afrika ditutup oleh pagar-pagar hitam. Meskipun begitu, lalu lintas kendaraan di jantung kota Bandung terlihat ramai lancar.
Masyarakat pun terlihat antusias. Bahkan terlihat juga wisatawan asing yang juga ikut menonton ikut terpukau hingga ikut mengabadikan kirab ini.
Salah satunya Anja, turis asal Belanda yang datang bersama teman-teman organisasinya. Ia mengaku terkesan dengan gelaran acara di salah satu jalan bersejarah di kota Bandung ini.
"I came from Netherland with my friends, for travel organization. Im impressed, I can see the history of this country. The dancing, the music, is so unique and a sight I rarely see (saya datang dari Belanda dengan teman-teman organisasi saya dari organisasi kami. Saya sangat terkesan, saya jadi bisa melihat sejarah dari negara ini. Tariannya, musiknya, semua sungguh unik dan sesuatu yang jarang saya lihat)," ceritanya dengan antusias sambil mengabadikan dengan kamera hitamnya.
Anja mengaku, cuaca di Indonesia memang sedang panas, namun ia tetap senang bisa berkeliling kota Bandung terutama berfoto-foto di sekitar Braga. Sesekali para turis asing itu pun terlihat ikut menari dan bertepuk tangan sambil mengambil foto dan video dengan smartphonenya saat menonton kirab.
Tak hanya dari marching band TNI, turut menampilkan juga persembahan dari Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Barat, Komunitas Seni Benjang, Komunitas Bandung Culture, Paskibraka Kota Bandung, Gema Angklung Sabilulungan, ISBI Bandung, Ega Robot Ethnic Percussion, Paguyuban Sapedah Bandung Baheula, Mojang Jajaka Kota Bandung, sisingaan, reog, dan lain-lain.
(aau/tey)