Petani Sukabumi Resah Kawanan Monyet Jarah Hasil Kebun

Kawanan monyet masuk ke perkebunan warga di dua desa yaitu Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja dan Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole. Ulah monyet itu membuat sebagian petani resah.

Para kawanan monyet itu diduga turun dari Gunung Gede Pangrango untuk mencari makanan di area perkebunan warga. Peristiwa itu disebut sudah sejak lama terjadi.

Rajib Rivaldi (30) warga Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi mengatakan, kejadian ini sudah terjadi sejak Agustus 2022 lalu. Namun pada saat itu, kawasan monyet itu hanya datang ke kampung Pamoyanan Girang.

Baru-baru ini gerombolan monyet itu turun lagi ke perkebunan warga. "Nah sekarang itu posisinya sudah turun lagi ke bawah mencari makannanya," kata Rajib, Sabtu (9/9/2023).

Dia menyebut, petani yang terdampak sudah kewalahan akibat ulah kawanan monyet. Semua hasil kebun seperti pisang, jagung hingga umbi-umbian habis dijarah monyet 'bangor' ini.

"Di sini sebagian pertanian warga seperti pisang, jagung, umbi-umbian itu habis dijarah gerombolan monyet," tuturnya.

Selain Rajib, Bibah (30) warga Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi juga mengeluhkan hal serupa. Dia menyebut gerombolan monyet yang datang ke perkebunannya turun dari daerah Desa Sukamekar.

"Tadi itu turun ke area pertanian perbatasan Cikole dan Sukamekar, Sukaraja sekitar pukul 09.00 WIB. Barusan datang lagi sekitar pukul 11.20 WIB," katanya.

Berbeda di Situmekar, warga Subangjaya telah melihat pergerakan gerombolan monyet itu di area pertanian dari awal Agustus 2023 lalu.

"Hari ini saja sudah dua kali. Kejadian ini sejak awal Agustus 2023, kadang dalam seminggu itu terjadi tiga kali," ujarnya.

Tidak ada korban dalam kejadian ini. Warga cenderung menghindar saat kawanan monyet itu turun ke perkebunan.