Prestasi dan kerja keras Bupati Bandung Dadang Supriatna, telah mendapatkan apresiasi dari berbagai segmen masyarakat di Kabupaten Bandung. Hal ini dapat dilihat dari 193 penghargaan yang telah diterimanya, meskipun masa jabatannya sebagai Bupati Bandung baru berlangsung selama dua tahun empat bulan.
Masyarakat di berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Bandung telah mengungkapkan pandangan ini dalam kegiatan Rembug Bedas yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Rembug Bedas merupakan ajang silaturahmi Bupati dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan masyarakat desa untuk membangun partisipasi masyarakat dalam pembangunan sekaligus menjaring aspirasi masyarakat, serta dalam rangka menyampaikan program-program pembangunan di Kabupaten Bandung.
Walaupun masa jabatan sebagai Bupati Kabupaten Bandung baru berlangsung kurang dari 2,5 tahun, menurut pendapat beberapa tokoh masyarakat di Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Bupati Dadang Supriatna telah memenuhi komitmennya yang terkait dengan janji politiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ketua RW 10 Desa Bumiwangi, Agus (43), mengatakan bahwa selama dua tahun ini kinerja Bupati Bandung sangat luar biasa. Indikatornya, kata dia, berbagai program yang digulirkan Bupati Bandung dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat.
"Terus terang kami warga Desa Bumiwangi sangat mengapresiasi kinerja Pak Bupati. Luar biasa Pak Bupati ini. Kami masyarakat di bawah merasakan betul manfaat program-program yang berjalan seperti program pemberian insentif RT/RW dan PKK," ujar Agus dalam acara Rembug Bedas di GOR Desa Bumiwangi, dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (8/9/2023).
Menurutnya, sejak menjabat Bupati Bandung, insentif para Ketua RT/RW di Kabupaten Bandung naik drastis. Selain itu, program dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan juga sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil.
"Alhamdulillah dengan adanya program pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan ini, banyak masyarakat kami yang sekarang bisa berwirausaha. Di sini banyak tumbuh UMKM berkat program tersebut. Terima kasih Pak Bupati," ujar Agus.
Di samping menghasilkan banyak pengusaha baru dan mengurangi tingkat pengangguran, Agus juga menyebutkan bahwa program dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu juga berhasil mencegah praktik pemberian pinjaman ilegal yang sebelumnya sering dilakukan oleh rentenir dan merugikan banyak masyarakat.
Hal serupa juga diungkapkan oleh seorang guru ngaji di Desa Bumiwangi Heni Nuraeni (37), ia mengaku tidak terkejut jika Bupati Bandung menerima banyak penghargaan dari pemerintah pusat maupun dari lembaga dan instansi tinggi lainnya. Karena menurutnya, program-program yang telah digagas oleh Bupati Bandung sudah memberikan dampak yang nyata bagi berbagai elemen masyarakat. Beberapa di antaranya adalah program pemberian insentif kepada guru ngaji di Kabupaten Bandung serta inisiatif program 'Besti' (beasiswa dari Bupati).
"Alhamdulillah program Bapak Bupati sudah kami rasakan. Saya guru ngaji di Desa Bumiwangi, alhamdulillah sekarang kami setiap bulan mendapat insentif. Alhamdulillah baru sekarang para guru ngaji diperhatikan," ujar Heni.
Selain itu warga lainnya, Irpan (40) menyampaikan, bahwa banyak penduduk yang merasa sangat terbantu berkat program perbaikan ribuan rumah tata kota dan program dana bergulir tanpa bunga serta tanpa jaminan yang diperkenalkan oleh Bupati Bandung.
Ia juga mengaku mengapresiasi berbagai prestasi dan pencapaian Bupati Bandung selama menjabat kurang lebih dua tahun empat bulan. Menurutnya, salah satu kunci sukses Bupati Bandung adalah karena ia mau mendengar aspirasi dan masukan dari masyarakat.
"Pak Bupati ini mau bersilaturahmi dan turun langsung ke bawah. Apalagi ajang Rembug Bedas ini adalah kesempatan masyarakat untuk menyampaikan unek-unek, aspirasi, masukan hingga kritik kepada pemerintah. Mungkin dari sini Bupati jadi tahu apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat," tutur Irpan.
(prf/ega)