Dua patung ikan marlin yang rencananya akan menghiasi Jembatan Wiradinata Ranggajipang batal dipasang. Patung seharga Rp 1,8 miliar itu akhirnya hanya teronggok di samping jembatan.
Merespon hal tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Pangandaran Kusdina enggan memberikan tanggapan banyak terkait ornamen ikan marlin yang terdampar itu.
"Saya nggak berani komen karena bukan yang berkompeten, takut salah," kata Kusdiana saat dihubungi detikJabar, Jumat (8/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya meminta agar masalah itu dikonfirmasi ke dinas terkait. "Dalam hal ini jelas yang lebih tahu pihak Dinas PU Pangandaran," ucapnya.
Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan juga enggan memberikan jawaban soal teronggoknya patung ikan marlin tersebut. "Jangan ke saya," kata Ujang menjawab singkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Pangandaran Ling Ling Nugraha Senjaya menjelaskan, dua ikon ikan marlin itu sejatinya direncanakan dipasang di atas jembatan Wiradinata Ringgajipang.
"Namun hasil evaluasi Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJT), ikon patung itu dianggap terlalu berat. Jadi, kami tidak jadi memasangkan ikon tersebut," katanya saat dihubungi.
Baca juga: Alarm Bahaya Bencana Kekeringan di Jabar |
Meski begitu, dia menyebut, patung ikan marlin itu akan tetap dipasang. Namun tidak di bagian jembatan.
"Insya Allah akan tetap dipasang, namun bukan di jembatan, melainkan di sampingnya sebagai ikon," katanya.
Menururnya pemasangan ikan marlin direncakana dipasang tahun ini. "Mudah-mudahan segera dipasang tahun ini," ucapnya.
(mso/mso)