.webp)
Kebakaran melanda Gunung Guntur, yang terletak di Kabupaten Garut. Usut punya usut, kebakaran yang terjadi ini, diduga sengaja dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab.
Hal tersebut, terungkap setelah pihak kepolisian dari Polsek Tarogong Kaler, melakukan serangkaian penyelidikan sejak Kamis, (7/9) sore kemarin di lokasi.
Menurut Kapolsek Iptu Sona Rahadian Amus, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan saksi yang sudah diperiksa petugas, peristiwa itu diduga sengaja dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada indikasi ke sana (sengaja dibakar). Saat ini kami sedang terus melakukan penyelidikan," ucap Sona kepada detikJabar, Jumat (8/9/2023).
Sona mengatakan, ada beberapa saksi yang melihat orang-orang mencurigakan yang berada di TKP, sebelum insiden kebakaran itu terjadi. Saat ini, petugas sedang menyelidikinya.
"Ada keterangan dari saksi, kemudian ada beberapa indikasi juga yang mengarah ke sana. Yang pasti, kami sedang bekerja dan melakukan penyelidikan lebih mendalam," pungkas Sona.
Kebakaran di Gunung Guntur sendiri terjadi pada Kamis (7/9) siang kemarin. Kebakaran terjadi di kawasan Blok Tegal Malaka, yang berada di Kampung Naringgul, Kecamatan Tarogong Kaler sekitar jam 10.50 WIB.
Kebakaran pertama kali diketahui, oleh warga setempat. Api diketahui sudah membumbung tinggi di lokasi. Kebakaran kemudian bisa dipadamkan sekitar 2 jam kemudian, usai petugas gabungan dari Disdamkar, TNI-Polri dibantu masyarakat berhasil memadamkan api.
Dalam kejadian ini, seorang warga setempat diketahui menjadi korban. Korban bernama Sidik ini terjatuh ke jurang sedalam 3 meter saat berupaya memadamkan api.
Malangnya, Sidik terjatuh ke dalam jurang yang dipenuhi kubangan api. Akibatnya, Sidik mengalami luka di bagian wajah, kaki dan tangan.
(dir/dir)
