300 Jiwa Terdampak Kebakaran Eks Lahan TPA Panembong Subang

300 Jiwa Terdampak Kebakaran Eks Lahan TPA Panembong Subang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Rabu, 06 Sep 2023 18:12 WIB
Kondisi terbakarnya lahan di eks TPA Panembong, Subang.
Kondisi terbakarnya lahan di eks TPA Panembong, Subang. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Sebanyak 300 jiwa lebih dari 200 Kartu Keluarga (KK) terimbas dengan terbakarnya lahan eks TPA Panembong yang berada di Kelurahan Parung, Kecamatan/Kabupaten Subang. Warga sekitar pun kini diminta untuk menggunakan masker.

Seperti diketahui sebelumnya, asap pekat yang muncul dari kebakaran sampah ini masih membumbung tinggi ke atas. Hingga Rabu (6/9/2023) ini, petugas gabungan pun masih berupaya memadamkan api.

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Hari Rubianto, mengatakan warga sekitar yang terdampak dari kebakaran tersebut masih dilakukan assesmen. Untuk data sementara, menurutnya sebanyak 300 jiwa terdampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini kurang lebih ada sekitar hampir 300 jiwa dari 200 KK. Mudah-mudahan dari Dinsos assesmen-nya selesai agar bisa memberikan bantuan kepada warga yang terdampak," kata Hari di lokasi kebakaran kepada wartawan.

Untuk penangannnya sendiri dari petugas gabungan, kata Hari, selain melakukan penyemprotan air di titik kebakaran, alat berat pun juga ikut diturunkan ke lokasi untuk membuat parit. Tujuannya sendiri agar api tidak menjalar lebih luas, terutama tidak merambat ke lahan milik warga.

ADVERTISEMENT

"Kebakaran ini memang sudah terjadi selama sebulan itu juga kadang nyala lagi kadang tidak, cuman kalau yang sekarang mungkin yang paling besar kebakarannya, kalau yang sebelum-sebelumnya masih bisa dikendalikan dengan cepat," katanya.

"Anginnya memang saat ini sangat besar sekali jadi sulit dijinakan. Kita berharap semoga cepat selesai yah agar masyarakat juga bisa beraktivitas yang nyaman," sambungnya.

Sementara itu, untuk penanganan jangka panjang, Pemkab Subang merencanakan melakukan penghijauan di lokasi eks TPA Panembong agar hal serupa tidak kembali terjadi.

"TPA ini memang sudah tidak digunakan dan rencananya akan dilakukan penghijauan di sini sambil menunggu proses selanjutnya agar bisa menjadi wilayah yang hijau," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads