Soal Janji Politik PKB yang Gratiskan BBM, PDIP Jabar: Itu Bercanda

Soal Janji Politik PKB yang Gratiskan BBM, PDIP Jabar: Itu Bercanda

Sudirman Wamad - detikJabar
Rabu, 06 Sep 2023 12:30 WIB
Ketua PDIP Jabar Ono Surono
Ketua PDIP Jabar Ono Surono (Foto: Erick Disy Darmawan)
Bandung -

PKB tengah menjadi sorotan karena janji politiknya. PKB berjanji bakal menggratiskan BBM jika ketua umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

Sejumlah partai politik pun menanggapi janji yang dilontarkan Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda itu, salah satunya PDI Perjuangan. Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono tertawa saat ditanya mengenai janji politik PKB tersebut. Ono menganggap Syaiful Huda sedang bercanda saat mengutarakan janji politik tentang menggratiskan BBM.

"Itu kan belum waktunya kampanye. Jadi, waktunya kampanyekan bulan November. Jadi, saya menyikapi apakah itu guyonan, iya kan. Apa itu resmi," ucap Ono saat dihubungi detikJabar, Rabu (6/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ono mengatakan sebagai politikus harus cerdas dan tak langsung menelan bulat-bulat setiap janji politik partai lain. Pihaknya akan melihat janji politik BBM gratis itu apakah masuk dalam program yang dikampanyekan PKB atau tidak.

"Ya kita lihat saja nanti. Kita lihat dulu. Sementara ini saya bilang bercandalah, baru guyonan saja," kata Ono yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI itu.

ADVERTISEMENT

Ono mengatakan pemerintah telah menyatakan kebijakan subsidi BBM dan lainnya merupakan hal yang membebani negara. Sehingga, janji politik tentang BBMG gratis tersebut sejatinya harus dihadapkan dengan kondisi yang nyata.

"Soal subsidi ini kan informasi dari pemerintah cukup membebani APBN. Sehingga, mungkin itu bercanda. Baru bercanda saja," kata Ono.

Sekadar diketahui, video soal janji yang dilontarkan Syaiful Huda beredar di media sosial Twitter yang kini berubah jadi 'X'. Dengan kemeja putih dan berpeci, Huda berteriak menyampaikan kebijakan apabila Cak Imin menang di 2024.

"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Gus Muhaimin memberikan program, siapa pun yang hamil yang ada di bumi Indonesia ini, akan diberikan tunjangan selama hamil," ujar Huda dalam video itu.

Syaiful Huda kemudian memberikan penjelasan terkait janji BBM itu. Huda menyebut subsidi BBM masih mengalami kebocoran ke korporasi. Dia berharap dapat menutup kebocoran itu agar secara khusus dapat diperuntukkan pada masyarakat pemilik sepeda motor.

"Kita sudah melakukan kajian kalau semua di-segmented-kan misal semua pemilik motor akan mendapat subsidi lebih besar dan akhirnya harganya lebih murah, ketimbang, selama ini kan subsidi BBM kita yang mestinya untuk yang tidak mampu, pemilik sepeda motor, itu kan dinikmati oleh korporasi," kata Huda.

"Kita bayangkan kebocoran ini bisa kita tutup dengan cara ditambahkan segmented untuk, misalnya, para pemilik sepeda motor dan angkutan umum," lanjutnya.

(sud/iqk)


Hide Ads