PKB Janji BBM Gratis Jika Cak Imin Menang, Golkar Jabar: Palsu!

PKB Janji BBM Gratis Jika Cak Imin Menang, Golkar Jabar: Palsu!

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 06 Sep 2023 10:22 WIB
Ace Hasan Syadzily
Ace Hasan Syadzily (Foto: Dok. Metaksos DPR/Oji)
Bandung -

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjanjikan BBM gratis jika pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menang dalam Pilpres 2024. Janji itu disampaikan elite PKB, Syaiful Huda.

Menanggapi janji yang dilontarkan elite PKB tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily meminta agar politisi jangan mudah mengumbar janji yang tidak realistis.

"Sangat tidak realistis. Jangan mudah menjanjikan sesuatu tapi tidak realistis lah. Itu namanya janji palsu," ucap Ace saat dikonfirmasi detikJabar, Rabu (6/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam janjinya, Syaiful Huda mengungkapkan subsidi BBM masih mengalami kebocoran ke korporasi. Karena itu, dia berharap subsidi itu bisa diperuntukkan bagi masyarakat pemilik sepeda motor.

Namun, Ace mengungkapkan jika subsidi BBM jauh lebih baik diberikan untuk sesuatu yang produktif. Hal itulah yang kata dia telah dilakukan pemerintah dengan mengalihkan subsidi BBM saat ini.

ADVERTISEMENT

"Seharusnya subsidi itu diberikan pada hal-hal yang produktif. Kita Sudah berusaha untuk mengurangi subsidi BBM karena ingin subsidinya dialihkan kepada hal-hal yang produktif dan tepat sasaran," katanya.

Sebelumnya, video janji BBM gratis itu beredar di media sosial Twitter yang kini berubah jadi 'X'. Syaiful Huda dengan memakai kemeja putih dan berpeci berteriak menyampaikan kebijakan apabila Cak Imin menang di 2024.

"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Gus Muhaimin memberikan program, siapa pun yang hamil yang ada di bumi Indonesia ini, akan diberikan tunjangan selama hamil," ujar Huda dalam video itu.

Syaiful Huda kemudian memberikan penjelasan terkait janji BBM itu. Huda menyebut subsidi BBM masih mengalami kebocoran ke korporasi. Dia berharap dapat menutup kebocoran itu agar secara khusus dapat diperuntukkan pada masyarakat pemilik sepeda motor.

"Kita sudah melakukan kajian kalau semua di-segmented-kan misal semua pemilik motor akan mendapat subsidi lebih besar dan akhirnya harganya lebih murah, ketimbang, selama ini kan subsidi BBM kita yang mestinya untuk yang tidak mampu, pemilik sepeda motor, itu kan dinikmati oleh korporasi," kata Huda.

"Kita bayangkan kebocoran ini bisa kita tutup dengan cara ditambahkan segmented untuk, misalnya, para pemilik sepeda motor dan angkutan umum," lanjutnya.

Simak juga Video 'Baliho 'Anies-Cak Imin' Mulai Terpampang di Kabupaten Lumajang':

[Gambas:Video 20detik]



(bba/dir)


Hide Ads