Profil Syaiful Huda, Elite PKB yang Janjikan BBM Gratis Jika Cak Imin Menang

Profil Syaiful Huda, Elite PKB yang Janjikan BBM Gratis Jika Cak Imin Menang

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 06 Sep 2023 11:51 WIB
Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda saat umumkan maju Pilgub Jabar 2023, Sabtu (15/4/2023).
Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengumbar janji BBM gratis jika ketua umumnya Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menang dalam Pilpres 2024.

Lantas siapa Syaiful Huda yang berani menjanjikan BBM gratis jika Cak Imin yang berpasangan dengan Anies Baswedan memenangi Pilpres nanti?

Syaiful Huda merupakan Ketua Komisi X DPR RI periode 2019-2024. Dia maju sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan Jabar VII pada Pemilu 2019 yang meliputi Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari berbagai sumber, pria kelahiran Tuban 12 April 1977 ini juga sempat berkuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Dia juga sempat menjadi santri di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Jawa Timur.

Syaiful Huda juga pernah menjadi anggota DPRD Jabar periode 2004-2009. Dia kemudian menjadi Staf Khusus Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi RI periode 2014-2019. Pada 2021 lalu, Syaiful Huda terpilih sebagai Ketua DPW PKB Jabar periode 2021-2025 dalam musyawarah wilayah (muswil) yang digelar di Bandung.

ADVERTISEMENT

Janjikan BBM Gratis

Syaiful Huda menjadi sorotan setelah videonya yang mengumbar janji BBM gratis beredar di media sosial Twitter yang kini berubah jadi 'X'. Syaiful Huda dengan memakai kemeja putih dan berpeci berteriak menyampaikan kebijakan apabila Cak Imin menang di 2024.

"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Gus Muhaimin memberikan program, siapa pun yang hamil yang ada di bumi Indonesia ini, akan diberikan tunjangan selama hamil," ujar Huda dalam video itu.

Syaiful Huda kemudian memberikan penjelasan terkait janji BBM itu. Huda menyebut subsidi BBM masih mengalami kebocoran ke korporasi. Dia berharap dapat menutup kebocoran itu agar secara khusus dapat diperuntukkan pada masyarakat pemilik sepeda motor.

"Kita sudah melakukan kajian kalau semua di-segmented-kan misal semua pemilik motor akan mendapat subsidi lebih besar dan akhirnya harganya lebih murah, ketimbang, selama ini kan subsidi BBM kita yang mestinya untuk yang tidak mampu, pemilik sepeda motor, itu kan dinikmati oleh korporasi," kata Huda.

"Kita bayangkan kebocoran ini bisa kita tutup dengan cara ditambahkan segmented untuk, misalnya, para pemilik sepeda motor dan angkutan umum," lanjutnya.

(bba/iqk)


Hide Ads