ISPA di Jabodetabek dan Karawang Terus Naik, Tembus 200 Ribu Kasus per Bulan

ISPA di Jabodetabek dan Karawang Terus Naik, Tembus 200 Ribu Kasus per Bulan

Irvan Maulana - detikJabar
Selasa, 05 Sep 2023 16:00 WIB
Warga yang terpapar kabut asap karhutla menghirup oksigen ketika berada di Rumah Singgah Korban Asap di Pekanbaru, Riau, Jumat (20/9/2019). Data Kementerian Kesehatan sebanyak 15.346 warga di Provinsi Riau menderita ISPA akibat kabut asap karhutla dalam kurun waktu September 2019. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/ama.
Ilustrasi ISPA (Foto: Antara Foto/Rony Muharrman)
Karawang -

Kementerian kesehatan sebut kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Karawang meningkat sejak memburuknya kualitas udara.

Direktorat Jenderal (Dirjen) Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Maria Endang Sumiwi, menuturkan, buruknya kualitas udara ya g memicu terjadinya peningkatan kasus ISPA tersebut.

"Polusi udara saat ini sedang meningkat di wilayah Jabodetabek, khususnya di Kabupaten Karawang, tentu ini sangat berpengaruh, dan data kita juga menunjukan ISPA nya naik terus," ujar Endang, saat diwawancara usai kunjungan di pabrik sepatu, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Selasa (5/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan penyebab memburuknya kualitas udara tersebut, disebabkan beberapa hal yang menjadi sumber utama dari peningkatan polusi.

"Kami meneliti ada 3 sumber utama yang menjadi penyebab buruknya kualitas udara akhir-akhir ini, mulai dari kendaraan, pembakaran karbon baik dari perusahaan maupun konstruksi dan, serta debu," kata dia.

ADVERTISEMENT

Endang mengungkap, pihaknya juga sudah merilis bahwa, di tahun 2023 ini kasus ISPA di wilayah Jabodetabek tercatat mencapai 200 ribu kasus per bulan.

"Data kami dari surveilans penyakit juga menunjukkan, adanya peningkatan kasus ISPA yang dilaporkan di tiap Puskesmas maupun rumah sakit di Jabodetabek. Perbulan rata-rata di atas 200 ribu kasus," ungkapnya.

Lebih lanjut, endang mengimbau agar masyarakat di wilayah dengan indeks kualitas udara yang buruk, diharapkan mulai rutin mengurangi aktivitas dengan kendaraan.

"ISPA kita lihat trendnya naik terus, kemarin juga pak Menkes sudah presentasi di depan presiden. Jadi lebih baik kurangi aktivitas kendaraan, mulai rutin pakai sepeda untuk mengurangi karbon," pungkasnya.

Foto
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Maria Endang Sumiwi, saat kunjungan di pabrik sepatu Karawang




(tey/tey)


Hide Ads