Penghargaan untuk Para Tokoh, Pemkab Garut Siapkan 25 Nama Jalan Baru

Penghargaan untuk Para Tokoh, Pemkab Garut Siapkan 25 Nama Jalan Baru

Inkana Putri - detikJabar
Senin, 04 Sep 2023 22:31 WIB
Pemkab Garut
Foto: Dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Garut telah menyiapkan beberapa tokoh Garut untuk diabadikan sebagai nama jalan baru di Kabupaten Garut. Lebih dari 25 nama tokoh, termasuk Mantan Gubernur Jawa Barat Mashudi, serta tokoh lainnya, seperti Yusuf Tauzirie, K.H Bani Nuryayi, dan Muhammad Toha, akan diabadikan sebagai nama jalan di Kabupaten Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan berharap proses penamaan ini dapat menjadi penghormatan yang layak kepada mereka yang telah berjasa bagi Kabupaten Garut

"Semua, semua, kita ada 25 lah. SK (Surat Keputusan)-nya mungkin dibuatkan dalam minggu ini," ujar Rudy dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikannya usai memimpin rapat penamaan jalan dan sarana umum, di Ruang Rapat Pamengkang Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (4/9).

Rudy menyampaikan pihaknya membentuk tim khusus untuk menangani penamaan jalan ini. Ia juga mengundang tokoh dan keluarga besar ahli waris, serta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Satria Budi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Margiyanto, dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Ganda Permana untuk membahas penggunaan nama-nama mereka pada beberapa ruas jalan. Ia mengatakan rencana ini mendapat tanggapan positif dari keluarga para tokoh.

ADVERTISEMENT

"(Tanggapan dari keluarga) bagus, bagus, tadikan kan sudah bagus keluarga dateng semua keluarga, termasuk putranya Pak Taufik Hidayat tadi dateng, Putranya Pak Gahara, Bupati Gahara," ucapnya.

Salah satu keluarga tokoh, Abdusy Syakur Amin, Rektor Universitas Garut, menyatakan inisiatif penamaan jalan ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk menghargai jasa-jasa perjuangan dan keteladanan para pejuang di Kabupaten Garut yang telah mengabdi di berbagai macam bidang.

"Yang pertama bahwa ini memberikan teladan kepada masyarakat bagaimana orang-orang Garut yang ada di sini, mereka bekerja sesuai dengan bidangnya, dengan penuh kesungguhan, penuh keikhlasan, penuh ketulusan untuk membangun Garut dari apa yang mereka cita-citakan selama ini," ungkapnya.

Ia berharap pemberian nama jalan ini akan memotivasi generasi muda Garut untuk mengembangkan potensi mereka dan membangun Kabupaten Garut sehingga pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan Indonesia.

Selain itu, tindakan ini juga dianggap sebagai penghargaan terhadap kontribusi dan memperkuat semangat penghargaan terhadap para pejuang yang telah berjasa.

"Ini merupakan semacam kehormatan penghargaan pada keluarganya, karena ya beliau-beliau kan sudah pada meninggal, keluarga juga merasa bahwa perjuangan beliau-beliau ini diberikan penghargaan," imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satria Budi mengatakan nama tokoh akan diabadikan pada ruas jalan yang belum diterbitkannya peraturan Bupati untuk status nama jalan baru.

Berdasarkan masukan dari ahli waris, nama tokoh masyarakat tersebut dapat sesegera mungkin dijadikan nama jalan yang definitif, serta dapat difasilitasi berkenaan dengan administrasi kependudukannya. Meski demikian, berdasarkan usulan masyarakat, pihaknya akan melakukan FGD (Focus Group Discussion) bersama tim penamaan jalan sesuai regulasi.

"Yang notabene akan menjadi salah satu kebanggaan pada administrasi kependudukannya bagi sanak saudara keluarga tokoh yang nama keluarganya dijadikan nama satu jalan yang ada di Kabupaten Garut," pungkasnya.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads