Pemkab Garut Raih 2 Penghargaan di Festival Literasi Digital Jabar 2023

Pemkab Garut Raih 2 Penghargaan di Festival Literasi Digital Jabar 2023

Inkana Putri - detikJabar
Sabtu, 02 Sep 2023 19:51 WIB
Pemkab Garut
Foto: Dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Garut meraih dua penghargaan dalam acara Festival Literasi Digital (VIRAL) Jawa Barat Tahun 2023, yang digelar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, hari ini. Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto.

Dalam acara ini, Pemkab Garut meraih penghargaan Contributor Kabupaten of The Year menjadi bukti atas kontribusi dalam dunia literasi digital. Kabupaten Garut juga meraih gelar Kabupaten Anti Hoax of The Year atas upayanya untuk melawan penyebaran berita palsu atau hoaks.

Margiyanto mengungkapkan penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh tim Diskominfo Kabupaten Garut untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada SKPD dan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan terutama juga terkait dengan pelayanan kepada SKPD maupun kepada masyarakat, sesuai dengan tugas dan fungsinya Diskominfo Kabupaten Garut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/9/2023).

Ia menambahkan ke depan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kapasitas di berbagai aspek untuk meraih penghargaan lebih banyak lagi. Menurutnya, prestasi ini semakin memperkuat posisi Kabupaten Garut dalam literasi digital dan sebagai pelopor dalam melawan penyebaran informasi palsu di era digital.

ADVERTISEMENT

Margiyanto juga mengungkapkan selain meningkatkan aspek yang berhubungan dengan kehumasan, pihaknya juga akan meningkatkan pengembangan aplikasi dan teknologi, aspek statistik, hingga keamanan informasi juga bisa meningkat.

"Target ke depan tentu saya berharap, tidak hanya aspek yang berhubungan dengan kehumasan maupun komunikasi publik, tetapi juga yang berhubungan dengan pengembangan aplikasi dan teknologi Informatika, lalu terkait dengan keamanan informasi juga jika kita harus semakin meningkat, agar kita mendapatkan penghargaan-penghargaan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, Ika Mardiah mengatakan literasi digital tidak hanya tentang kemampuan menguasai atau mengoperasikan perangkat elektronik (gadget). Menurutnya, literasi digital memiliki empat pilar penting, yaitu kemampuan (skill), etika, budaya, dan keamanan digital.

"Dan saya kira yang paling rendah di kita itu keamanan digital, meskipun dari sisi etika katanya etika netizen kita kurang bagus atau apa, tapi sekarang yang penting menurut saya, tentunya selain yang lainnya juga, (yaitu) keamanan digital," ungkapnya.

Di samping itu, ia mengingatkan dalam era digital, masyarakat seringkali terlalu mudah mengklik tautan atau mengunduh kiriman tanpa berpikir panjang. Padahal, tindakan itu bisa membahayakan keamanan data pribadi, termasuk paparan terhadap spam, virus, phishing, spam, dan ancaman-ancaman lainnya.

"Karena kita itu sangat mudah, ada kiriman apa-apa langsung klik, padahal itu mungkin spam, atau ya mengandung virus," ucapnya.

Ika juga menyoroti tren berbahaya dalam keamanan digital, seperti penawaran judi online ilegal, investasi online ilegal, dan layanan pinjaman online ilegal (pinjol ilegal) yang marak terjadi. Oleh sebab itu, kesadaran masyarakat terhadap ancaman-ancaman digital yang bisa merugikan sangat penting untuk ditingkatkan.

Sebagai informasi, selain dua penghargaan itu, Akbar Sabarno dan Usup Supriatna dari Desa Cihikeu Kecamatan Bungbulang meraih penghargaan untuk Kategori Pembudidaya Ikan Terpilih pada Sayembara Desa Digital Perikanan.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads