Terharunya Ridwan Kamil Saat Beranjak dari Gedung Pakuan

Derap langkahnya terlihat lebih berat dari biasanya. Matanya tajam menatap setiap sudut ruangan di Gedung Pakuan. Pagi itu, Ridwan Kamil yang berkaos hijau tosca dengan paduan celana chinos berwarna coklat keluar dari salah satu ruangan.

Ya, Selasa 29 Agustus 2023 pagi, pria yang akrab disapa Kang Emil ini hendak merapikan barang-barangnya pribadinya yang tersimpan di Gedung Pakuan. Sebelum itu, dia lebih dulu berjalan dari satu ruang ke ruang lainnya.

Momen ini dilakukan jelang masa jabatan Kang Emil sebagai Gubernur Jawa Barat selesai. Lima tahun sudah Kang Emil menempati Gedung Pakuan sebagai rumah dinasnya.

Dibantu istrinya Atalia Praratya, Kang Emil mulai merapikan barang-barang di salah satu ruangan Gedung Pakuan. Tak banyak memang barang yang dirapikan Kang Emil kala itu. Hanya beberapa bingkai foto hingga tumpukan buku yang dimasukkan ke dalam sebuah kardus.

Namun terlihat jelas jika Kang Emil begitu emosional saat itu. Betapa tidak, lima tahun dilalui Kang Emil di bangunan bersejarah ini. Suka duka dia rasakan selama berteduh di bawah atap Gedung Pakuan.

Disela-sela ketika sedang merapikan barang, Kang Emil terduduk di balik meja kerja. Sebuah buku dia ambil lengkap dengan pena. Di atas secarik kertas, dia menggoreskan pena dengan tinta berwarna biru.

Ridwan Kamil saat akan meninggalkan Gedung Pakuan. Foto: Bima Bagaskara

Saat dilihat, rupanya Kang Emil sedang membuat sebuah ucapan perpisahan dengan membuat gambar dirinya mengenakan peci dan berkacamata. Tak ketinggalan, satu kalimat singkat nan penuh makna juga dituliskan.

"Hatur nuhun warga Jawa Barat, Ridwan Kamil Gubernur Jabar 2018-2023," tulis Kang Emil pada secarik kertas itu lengkap dengan tanda tangannya.

Setelahnya, Kang Emil bersama Atalia berjalan ke luar ruangan. Dia kemudian berdiri tepat di depan Gedung Pakuan. Disana, momen emosional kembali ditunjukkan mantan Wali Kota Bandung ini. Sambil menggandeng tangan Atalia, Kang Emil menatap Gedung Pakuan.

Tidak lama, dia kemudian berjalan untuk kembali ke dalam merapikan barang-barang. Saat berjalan, dia Kang Emil juga sempat menyalami satu per satu pegawai yang bekerja di Gedung Pakuan. Dia berpamitan karena tidak akan tinggal lagi di tempat tersebut.

"Ya hari ini beres-beres bersama istri saya, semua ada awal, semua juga ada akhir, pernah datang dengan semangat di hari pertama dilantik dan tentu di hari-hari terakhir, saya akan move on meninggalkan tempat yang selama 5 tahun menjadi sumber energi, sumber semangat dalam membangun Jawa Barat," tutur Kang Emil.

Raut wajah sedih tak bisa disembunyikan Kang Emil saat itu. Namun dengan tegar dia mengaku bangga dipercaya oleh warga Jabar untuk memimpin provinsi dengan jumlaah penduduk terbesar di Indonesia ini.

Terimakasih warga Jawa Barat sudah memberikan restu dan semangatnya kepada kami mengabdi untuk Jawa Barat, mudah-mudahan 2018-2023 akan diingat sebagai 5 tahun yang luar biasa, hatur nuhun, terimakasih warga Jawa Barat," katanya.

Pesan Ridwan Kamil untuk warga Jabar (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).

Kang Emil juga sempat menitihkan air mata. Itu terjadi ketika dia mengingat bagaimana Gedung Pakuan jadi saksi kepergian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz yang meninggal dunia pada Mei 2022 lalu.

Ketika itu, Gedung Pakuan didatangi ribuan warga dan peziarah yang menyambut kedatangan dan melepas kepergian jenazah putra Kang Emil itu. Hal itu bagi Kang Emil, jadi momen tak terlupakan bukan hanya saat tinggal di Gedung Pakuan, namun juga seumur hidupnya.

"Momen malem pas Eril, anak tercinta yang berpulang di sini," ucap Kang Emil yang sebelumnya sempat terdiam dan meneteskan air mata.

Pada 5 September 2023 nanti, Ridwan Kamil purna tugas sebagai Gubernur Jabar. Dia pun menitipkan pesan agar Gedung Pakuan bisa dijaga sebaik-baiknya. "Dan ini gedung yang teramat istimewa lah ya, jangan dinodai oleh hal-hal yang tidak amanah selama 5 tahun saya jaga," tutup Ridwan Kamil.