Fakta di Balik Larangan Minum Setelah Makan

Fakta di Balik Larangan Minum Setelah Makan

Tim detikFood - detikJabar
Minggu, 03 Sep 2023 04:00 WIB
Ilustrasi Bunda Meninggal Dunia karena Banyak Minum Air
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Jakarta -

Media sosial dihebohkan dengan konten TikTok yang menyebut berbahayanya minum setelah makan. Sebab aktivitas itu disebut dapat mengganggu pencernaan.

Dikutip dari detikFood, kehebohan ini berawal dari akun TikTok @vitamindiskon yang mengunggah video mengenai larangan minum setelah makan. Menurutnya, minum setelah makan bisa mengganggu kesehatan.

"Akibatnya makanan tidak dapat dicerna dengan baik, karena glukosa di dalam makanan akan menjadi lemak dan memicu kadar insulin," tulis keterangannya dalam video TikTok beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, akun TikTok itu juga menyebutkan bahwa minum setelah makan dapat memicu asam lambung dan gangguan pencernaan karena kandungan gizi dalam makanan tidak diserap dengan sempurna.

Karenanya akun tersebut menyarankan untuk memberikan jeda waktu untuk minum, paling tidak 30 menit-1 jam setelah makan. Namun, pernyataan itu menuai kontroversi karena dianggap menyesatkan.

ADVERTISEMENT

Dilansir detikFood dari berbagai sumber, ini faktanya!

1. Minum Setelah Makan Justru Bagus untuk Pencernaan

Menurut ahli gizi di Florida Dr Michael F. Picco, M.D., minum setelah makan tidak mengganggu pencernaan. Justru sebaliknya, yakni dapat melancarkan pencernaan.

"Faktanya, minum air putih selama atau setelah makan membantu tubuh kamu memecahkan dan memproses makanan," ujar Dr Picc, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.

Air sangat penting untuk kesehatan yang baik. Air akan membantu pencernaan untuk menyerap nutrisi. Air juga membuat tinja lebih luna sehingga mencegah terjadinya sembelit.

"Pilihlah air putih, bukan air yang mengandung banyak gula," ujar Dr Picco.

2. Minum Sebelum Makan

Dikutip dari Billi UK (04/06), minum air sebelum juga memiliki manfaat kesehatan. Minum air putih sebelum makan akan mengaktifkan organ dalam tubuh.
Terutama saat baru bangun tidur dan sebelum mengonsumsi sarapan. Begitu juga sebelum makan siang dan makan malam. Idealnya kamu bisa minum 30 menit sebelum makan.

Ini dikarenakan tubuh mengandung cairan pencernaan yang dapat memecah makanan. Enzim di dalam tubuh akan membantu untuk memanfaatkan energi makanan sesegera mungkin.

Manfaat minum sebelum makan juga pernah diungkap oleh penelitian tahun 2009. Menurut peneliti, orang yang minum air sebelum makan dapat menurunkan berat badan 44% lebih banyak selama 12 minggu.

3. Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari

Jadi kesimpulannya, minum air sebelum atau setelah makan sama-sama memiliki manfaat kesehatan. Yang harus dihindari adalah minum saat makan.

Maksudnya, minum di tengah-tengah kamu masih menyelesaikan makan. Hal tersebut bisa membuat kamu cepat kenyang. Selain itu, minum air saat makan juga bisa mengencerkan enzim pencernaan.

Kondisi itu akan menyebabkan tubuh lebih lama dalam mencerna makanan. Jadi sebaiknya minum setelah makan agar tubuh mampu menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

Artikel ini telah tayang di detikFood dengan judul Heboh Larangan Minum setelah Makan, Ini Fakta yang Benar!

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads