Semak di Gunung Walat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi terbakar hebat. Warga yang sempat panik kemudian bersama petugas membantu berjibaku memadamkan api.
Pantauan detikJabar di lokasi sekitar pukul 15.44 WIB, puluhan petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kekabakaran, BPBD, PMI dan petugas Polsek Cibadak nampak berada di tempat kejadian kebakaran (TKK). Proses pemadaman api tidak menggunakan air karena medan yang sulit dilewati oleh kendaraan Damkar.
Petugas menggunakan semak-semak dan batang pohon untuk memadamkan api, sementara bara api masih terlihat di sekitar lokasi. Tak hanya membakar semak-semak, api juga turut melalap batang pohon pinus. Petugas pun menyebar ke beberapa lokasi kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi kebakaran tepatnya di Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak dan Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Api mulai membakar, sekitar pukul 12.00 WIB.
Acep Onom, selaku tokoh setempat mengatakan, sumber api tak diketahui berasal darimana. Saat kejadian, ia sudah melihat api membesar. Akhirnya, ia menggunakan alat seadanya berupa semak-semak yang ada di sekitar.
"Awal mula api nggak ketahuan dari mana asalnya, kelihatannya sudah gede, mau dipadamin nggak bisa dengan alat seadanya. Karena semak belukarnya sudah mengering, api semakin membesar nggak bisa dipadamin, cuma bisa lihat saja, kita mengamankan area-area yang vital saja, yang berbatasan dengan warga," kata Acep kepada awak media, Jumat (1/9/2023).
Dia menuturkan, peristiwa kebakaran di Gunung Walat memang rutin terjadi saat musim kemarau. Terlebih, kata dia, lahan di Gunung Walat tak terawat.
"Antisipasinya saya cuman bisa madamin dengan alat seadanya dan yang berbatasan langsung dengan warga saja yang bisa langsung (ditangani). Hampir setiap musim kemarau selalu ada kebakaran karena lahannya nggak terawat," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cibadak Resor Sukabumi Kota Kompol Ridwan Ishak mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki. Luas yang terbakar disebut kurang dari 10 hektare.
"Kalau kita lihat di lokasi kebakaran ini untuk penyebab kebakaran masih kita selidiki, apakah ada unsur kesengajaan? Apakah memang cuaca yang cukup ekstrem? Ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Ridwan.
"Ini warga semua antusias termasuk dari damkar, BPBD, TNI polri, dan stakeholder terkait semuanya turun tangan di kecamatan Cibadak. Ini kalau saya lihat kurang dari 10 hektare," sambungnya.
(mso/mso)