Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup Jabar meraih penghargaan di bidang lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Terbaru, Pemprov Pemprov Jabar berhasil menyabet tiga penghargaan Nirwasita Tantra dalam tiga kategori yang terdiri dari kategori DPRD, pemerintah daerah, dan pemimpin daerah.
Dituturkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtyas, capaian ini diraih salah satunya berkat upaya Jabar mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan di Sungai Citarum.
"Kami Jawa Barat tahun 2022 yang diberikan pada hari ini mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra menunjukkan effort Pemprov Jabar untuk melakukan upaya-upaya mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan dari berbagai program yang ada," ujar Prima, cara Penganugerahan Penghargaan Green Leadership 'Nirwasita Tantra' di Auditorium Dr Ir Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Selasa (29/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah beberapa penghargaan yang telah kita lakukan di 2022 dari keberhasilan itu, di antaranya Command Center Satgas Citarum, pengendalian pencemaran Citarum," sambungnya.
Ada beragam upaya yang telah dilakukan selama ini, mulai dari pembentukan Command Center Satgas Citarum. Program Citarum Harum juga sudah berjalan lebih dari lima tahun dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, TNI, hingga Polri.
Sebagaimana diketahui, Sungai Citarum diklaim sebagai sungai terkotor di dunia. Namun, dalam konferensi COP26 Glasgow akhir 2021 lalu, Gubernur Jabar sekaligus Komandan Satgas Citarum Harum Ridwan Kamil telah menyampaikan sejumlah keberhasilan yang diraih untuk memulihkan kondisi Sungai Citarum yang menggugurkan gelar tersebut.
Selain itu, DLH Jabar juga berhasil meraih penghargaan Bhumandala Award yang digelar Badan Informasi Geospasial (BIG) pada 2021LL. Penghargaan ini diraih melalui Command Center Satgas Citarum yang ditetapkan sebagai Bhumandala Inovasi Terbaik.
Meski sudah berhasil meraih pencapaian, Prima menuturkan masih banyak PR yang harus dikerjakan untuk agar kondisi indeks lingkungan di Jabar terus membaik. Oleh karenanya, ia berupaya untuk meningkatkan kesadaran warga Jabar agar mereka tetap menjaga lingkungan.
"Jangan sampai kalau lingkungan sudah terjadi sesuatu, baru pada bergerak. Jadi upaya-upaya preventif harus selalu dilakukan sebelum terjadi masalah yang akan datang," sambungnya.
Prima berharap prestasi ini dapat dipertahankan serta ditingkatkan untuk kemajuan kualitas lingkungan di Jabar.
"Berharap lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.
(anl/ega)