Kala Warga Cianjur Dibekali Ilmu Siapkan Diri Hadapi Bencana Alam

Kala Warga Cianjur Dibekali Ilmu Siapkan Diri Hadapi Bencana Alam

Ikbal Selamet - detikJabar
Jumat, 01 Sep 2023 23:00 WIB
Pelatihan mitigasi bencana alam di Cianjur
Pelatihan mitigasi bencana alam di Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Sembilan bulan usai gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, masyarakat terus berusaha bangkit dan mempersiapkan diri apabila kembali terjadi bencana alam serupa. Kesiagaan bencana, mitigasi, dan ketersediaan pangan pun mulai disiapkan masyarakat supaya lebih tangguh jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Hal itu yang mulai dijalankan oleh warga di Kampung Panagan, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Setiap tiga bulan sekali, warga di kampung tersebut mengikuti simulasi kesiapsiagaan bencana. Mulai dari menyalakan tanda bencana melalui pentungan, evakuasi, dan penanganan darurat korban bencana.

Dipandu puluhan warga yang sudah dilatih menjadi kelompok masyarakat penanganan bencana, warga dengan sigap berlari ke titik kumpul atau titik aman dengan melalui jalur evakuasi yang sudah disiapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya berkumpul di tempat aman, warga juga langsung mendirikan tenda darurat hingga dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi mereka yang mengungsi.

Indra Irawan (23), warga, mengatakan latihan kesiapsiagaan bencana tersebut memang rutin dilakukan oleh warga, agar siap ketika nantinya terjadi bencana apapun.

ADVERTISEMENT

"Utamanya pelatihan evakuasi jika terjadi bencana. Jadi warga sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana, tidak panik tetapi langsung berusaha evakuasi diri sesuai dengan prosedur yang seharusnya. Sehingga dapat meminimalisir korban luka ataupun jiwa," kata dia, Jumat (1/9/2023).

Di sisi lain, Program Koordinasi Yayasan Idep Selaras Alam Putu Suryawan, mengatakan, sebelum merutinkan pelatihan kesiagaan bencana, pihaknya juga melatih terlebih dahulu 30 orang relawan dari masyarakat sebagai kelompok siaga bencana.

"Kelompok ini yang menjadi pelopor kesiapsiagaan bencana. Mereka yang melatih warga lainnya mulai dari mitigasi hingga evakuasi. Dengan harapan nantinya transfer ilmu tersebut semakin luas, dan tidak hanya warga Kampung tersebut tapi warga Cianjur secara luas," kata dia.

Menurut dia, selain mitigasi bencana, pihaknya juga memberikan pelatihan berupa keterampilan saat darurat bencana. Sehingga warga tidak panik dan bingung pasca terjadi bencana.

"Keterampilannya meliputi banyak hal, termasuk pengelolaan logistik. Sehingga kebutuhan selama pengungsian bisa tercukupi," kata dia.

Bahkan, lanjut dia, warga juga diajak untuk membuat kebun keluarga di pelataran rumah dengan komoditas pangan yang berbeda. Hal itu dilakukan agar kebutuhan pangan jika terjadi bencana bisa terpenuhi tanpa harus menunggu bantuan datang.

"Masalah selama ini saat terjadi bencana ialah kebutuhan pangan. Tetapi dengan adanya kebun keluarga, masyarakat tinggal mengambil hasil bumi yang sudah ditanam untuk ketahanan pangan saat bencana. Ini jadi solusi yang tepat untuk jangka panjang," kata dia.

Dia menambahkan, pihaknya juga melakukan pengamatan terkait psikologi warga, dan didapati jika warga sudah mulai hilang dari trauma pasca gempa.

"Warga sudah mulai bangkit. Makanya setiap pelatihan pun mereka ikuti demi bisa segera bangkit dan siap serta jadi warga yang tangguh jika terjadi bencana ke depannya," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads