.webp)
Alun-alun Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat yang dibangun di lahan bekas pasar yang terbakar akhirnya diresmikan. Fasilitas umum itupun kini menjadi wisata baru yang murah meriah untuk warga Cianjur, terutama di Kecamatan Ciranjang.
Ribuan warga tampak memadati Alun-alun Ciranjang yang diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kamis (31/8/2023) sore.
Baca juga: Motivasi Tinggi Persib Jungkalkan Persija |
Warga sudah menanti kedatangan Gubernur Jawa Barat tersebut sejak siang hari. Meskipun panas terik matahari, antusias warga tidak luntur. Bahkan sorak bahagia warga semakin terdengar saat helikopter yang membawa Kang Emil melintas di langit Ciranjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Ridwan Kamil menyebut pembangunan Alun-alun Ciranjang sudah menjadi janjinya saat mengunjungi Pasar Ciranjang beberapa waktu lalu.
"Saat pembangunan tahap pertama penataan pasar, saya sudah janji untuk membangun alun-alun juga supaya masyarakat Cianjur bisa lebih bahagia," kata dia, Kamis (31/8/2023).
Di sisi lain, Ridwan Kamil juga berpamitan kepada warga Cianjur lantaran dalam empat hari lagi masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat telah habis.
"Saya juga ingin pamitan. Karena tinggal empat hari lagi. Setelahnya saya jadi masyarakat biasa lagi. Kalau ada yang belum selesai akan saya jadikan evaluasi diri, kalau dirasa ada kebaikan terimakasih," kata dia.
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan sebelumnya warga Ciranjang sempet kecewa karena mendengar peresmian Alun-alun Ciranjang akan digabung dengan peresmian Alun-alun Cimahi.
"Warga sempat kecewa tapi sekarang terobati dengan kedatangan gubernur ke Cianjur. Terima kasih atas terbangunnya alun alun Ciranjang," kata dia
Herman menyebut alun-alun tersebut dibangun di lahan seluas 5.000 meter persegi dengan memakan anggaran sebesar Rp 10 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Nantinya Alun-alun Ciranjang kemudian akan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur. "Nanti pemeliharaannya oleh Pemda Cianjur," ujar Herman.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penataan terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sisi jalan sekitar Alun-alun Ciranjang.
"Tapi kita menunggu penataan Pasar Ciranjang dulu (oleh Pemprov), kalau sudah ada tempatnya baru nanti kita pindahkan PKL yang di sisi jalan ke dalam (pasar)," ungkapnya.
(mso/mso)
