Kebakaran yang terjadi di area TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih belum padam sepenuhnya setelah 13 hari berlalu.
Kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti sendiri terjadi sejak, Sabtu (19/8/2023). Hingga Kamis (31/8/2023), api tak kunjung padam dan membakar semua zona di TPA Sarimukti.
Petugas gabungan terus berjibaku memadamkan api, mulai dari penyemprotan oleh petugas pemadam kebakaran se-Bandung Raya, dibantu dari Cianjur, Purwakarta, Bogor, Indramayu, juga dilakukan water bombing oleh helikopter BNPB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran Pos Wilayah Cikalongwetan, KBB Yadi Supriadi mengatakan, pemadaman api di bawah tumpukan sampah juga sudah menggunakan cairan kimia.
"Untuk cairan khusus kita coba pakai AFFF atau foam. Kita sudah pakai foam di zona 1 dari kemarin," ujar Yadi saat dihubungi, Kamis (31/8/2023).
Yadi mengatakan, penggunaan cairan kimia atau foam untuk pemadaman itu cukup terasa. Asap tidak lagi keluar dan api bisa lebih padam dengan cepat.
"Pengaruh ada, setelah foam dipancarkan itu langsung menutupi permukaan sampah. Asap tidak keluar lagi, mudah-mudahan langsung padam semua apinya," kata Yadi.
Saat ini pihaknya fokus pada penanganan titik api yang muncul di zona 1. Meskipun di zona lainnya, api juga tetap berpotensi menyala lagi karena faktor alam yakni cuaca panas terik dan embusan angin kencang.
"Kita fokus ke zona 1 yang ada di bawah, berbatasan dengan zona 2 dan hutan jati. Kondisinya asap tebal karena api dari bawah tumpukan sampah. Di zona lain juga api masih rentan muncul lagi," kata Yadi.
(mso/mso)