.webp)
Bupati Bandung Dadang Supriatna meraih apresiasi sebagai tokoh nasional pendorong ekonomi kerakyatan terbaik di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan oleh Majalah Tempo Group di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Selasa (29/8) kemarin.
Menanggapi hal itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan para kepala daerah berprestasi di Indonesia termasuk Bupati Bandung dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya di berbagai bidang. Tito mendorong agar para kepala daerah terus melakukan inovasi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Tito menyebut para kepala daerah yang memperoleh penghargaan bergengsi dari Tempo dipastikan akan mendapat insentif atau benefit lain. Benefit yang ia maksud yakni elektabilitas dan popularitas kepala daerah dipastikan akan melesat secara politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penghargaan ini tentu akan menaikkan elektabilitas dan popularitas para kepala daerah. Apalagi sebentar lagi mau pilkada. Sebelum survei dilakukan, elektabilitas pasti naik empat persen minimal lah," ucap Tito dalam keterangan tertulis, Rabu (30/8/2023).
Tito pun mengapresiasi Tempo yang rutin menggelar kegiatan 'Apresiasi Tokoh Indonesia' tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif terutama sebagai sosial kontrol masyarakat melalui media massa agar seluruh pemerintah daerah tidak hanya bekerja sesuai aturan dan regulasi yang ada.
Melainkan juga 'wajib' menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan untuk kemajuan daerah masing-masing.
"Ini acara luar biasa. Ini sangat membantu kami dalam pembinaan pemerintah dan para kepala daerah. Semoga para kepala daerah berprestasi yang dapat apresiasi malam ini dapat menginspirasi daerah lainnya untuk memberikan kinerja terbaik untuk masyarakat," ujar Tito.
Sementara itu, Direktur Utama Tempo Group Arif Zulkifli mengatakan setiap tahunnya Tempo memiliki 'budaya' untuk memberikan apresiasi atau penghargaan kepada para tokoh dan kepala daerah di Indonesia.
Penganugerahan tersebut diberikan kepada tokoh yang berprestasi dan berkontribusi besar dalam pembangunan daerah serta mendorong kemajuan masyarakat.
"(Pak Bupati Dadang Supriatna) telah mengukir prestasi dan membuktikan karya nyata untuk masyarakat dengan mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan yang luar biasa di Kabupaten Bandung. Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi Tempo terhadap prestasi beliau," imbuh Arif.
Lebih lanjut, Dadang Supriatna juga dinilai telah berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Bandung. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penyediaan modal usaha dan modal kerja bagi masyarakat melalui program dana bergulir tanpa bunga dan tanpa agunan.
Program tersebut dinilai para panelis Tempo terbukti efektif untuk menumbuhkan banyak wirausahawan baru sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Adapun dampak dari program tersebut yakni meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat.
Selain itu, program dana pinjaman bergulir tanpa bunga dan tanpa agunan yang digagas orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu juga disebut efektif untuk memberantas ketergantungan masyarakat terhadap rentenir alias bang emok.
"Indeks sosial dan ekonomi Kabupaten Bandung terus mengalami tren positif. Menurut data BPS, persentase penduduk miskin turun menjadi 6,8 persen. IPM terus meningkat menjadi 73,16 dan PDRB per kapita bertambah menjadi 38,46 juta. Itu semua baru data tahun 2022, tahun ini trennya pasti semakin baik," papar Arif.
Di sisi lain, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sangat bersyukur dan bangga menjadi satu-satunya kepala daerah di Jawa Barat yang memperoleh penghargaan bergengsi dari Tempo, sebagai 'tokoh nasional pendorong ekonomi kerakyatan terbaik' di Indonesia tersebut.
"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bandung dan seluruh ASN Pemkab Bandung. Saya persembahkan prestasi ini untuk masyarakat Kabupaten Bandung," ucapnya.
(anl/ega)
