IPB Dukung Penuh Kebijakan Mahasiswa Tak Wajib Skripsi

IPB Dukung Penuh Kebijakan Mahasiswa Tak Wajib Skripsi

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 30 Agu 2023 19:31 WIB
On table laptop smartphone glasses pen and notepad. Online courses for freelancers concept
Ilustrasi menyusun skripsi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan).
Bandung -

Mendikbudristek Nadiem Makarim membuat aturan baru mengenai syarat kelulusan bagi mahasiswa S1 dan D4. Dalam aturan baru ini, mahasiswa tidak wajib lagi membuat skripsi.

Dalam aturan itu tertuang dalam Permendikbudristek No 53 Tahun 2023, dijelaskan jika mahasiswa tidak lagi wajib skripsi apabila prodi yang bersangkutan telah menerapkan kurikulum berbasis proyek maupun bentuk lain dan sejenisnya.

Merespons hal itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengatakan, jika IPB sangat mendukung kebijakan Kemendikbudristek yang tidak lagi mengharuskan mahasiswa membuat skripsi sebagai syarat kelulusan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IPB mendukung kebijakan tersebut karena cocok dengan apa yang selama ini dijalankan di IPB. Kebijakan ini memberikan kepercayaan kepada perguruan tinggi untuk mengatur sendiri kegiatan akademik," kata Arif saat dikonfirmasi, Rabu (30/8/2023).

Menurut Arif, kebijakan tersebut sebenarnya sudah diterapkan di IPB sejak 2019. Dia mengungkapkan, jika mahasiswa tidak diharuskan membuat skripsi, namun tetap berkewajiban untuk membuat tugas akhir.

ADVERTISEMENT

"Di IPB kebijakan tersebut sudah dijalankan sejak 2019. Namun tugas akhir tetap ada baik untuk business plan, laporan project lapangan atau riset," ujarnya.

Setelah adanya kebijakan itu, IPB kemudian akan membebaskan mahasiswa untuk memilih sendiri tugas akhirnya, apakah ingin membuat skripsi, membuat project atau tugas akhir lainnya.

"Terserah mahasiswa saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten M. Samsuri mengatakan jika perguruan tinggi di Jawa Barat diminta untuk segera melakukan penyesuaian terkait aturan dari Kemendikbudristek tersebut.

"Ya kan sudah disosialisasikan dan akan dilakukan kepada masyarakat Jabar. Nanti kita akan sampaikan di setiap forum. (Untuk) kampus tentu silahkan melakukan penyesuaian," singkatnya.

(bba/mso)


Hide Ads