Makin Mudah Bayar Pajak Lewat Samsat Digital Terminal Leuwipanjang

Makin Mudah Bayar Pajak Lewat Samsat Digital Terminal Leuwipanjang

Hanifa Salsabila, Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 29 Agu 2023 13:43 WIB
Peresmian Samsat Digital Terminal Leuwipanjang
Foto: Bima Bagaskara
Bandung -

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat terus melanjutkan langkah untuk mendigitalisasi pembayaran pajak. Kali ini, Bapenda meresmikan pelayanan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung pada Selasa (29/8/2023).

Lewat Samsat Digital ini, pembayaran pajak kendaraan bermotor menjadi jauh lebih mudah. Sebab, masyarakat tidak lagi perlu mengantre berjam-jam untuk mengurus perpanjangan pajak kendaraan. Hanya dalam waktu lima menit saja, urusan pajak bisa selesai lewat Samsat Digital ini.

"Jadi ini adalah inovasinya, dulu harus berpanas-panasan bayar (pajak) sekarang tidak lagi, kemudian dari dua jam hanya 5 menit. Sehingga kan sejam setengah lebihnya bisa dia lakukan untuk mengambil keputusan dalam hidupnya melakukan kegiatan produktif," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai meresmikan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kang Emil juga mengungkapkan jika Samsat Digital merupakan bentuk komitmen Pemprov Jabar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warganya.

"Pelayanan publik terbaik adalah jika warga tidak perlu datang ke negara, layanan publik paling canggih, paling baik adalah jika urusan beres tanpa warga datang ke negara. negaranya yang mendatangi warga, itu yang terbaik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Samsat Digital ini adalah cara Jabar untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor. Sebab menurutnya, terjadi ketimpangan antara jumlah kendaraan yang memakai BBM bersubsidi dengan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak.

"Negara mensubsidi BBM dan supaya murah negara APBN keluar triliunan Rupiah untuk 160 juta kendaraan yang beredar di jalan-jalan. Tapi yang bayar pajaknya hanya 50 juta, jadi kita ini membiayai subsidi hidup orang yang tidak taat pajak," tegasnya.

Sebagai bentuk penanganan, Kang Emil menyebutkan, bahwa perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang hak dan kewajibannya dalam membayar pajak.

"Makanya semua harus kerja keras mengedukasi jangan menerima hak subsidi BBM-nya, tapi pas bayarnya susah atau banyak alasan karena menganggap ribet tadi," imbuhnya.

Bukan cuma proses pembayaran pajak saja yang saat ini digital, namun menurut Emil, ke depan proses cek fisik kendaraan juga akan dilakukan secara digital. "Pengecekan fisik sedang berproses melalui teknologi, tidak boleh intip-intip lagi dari kolong. Nah sekarang masih manual ya," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengungkapkan jika layanan pajak di Terminal Leuwipanjang ini merupakan yang tercanggih di Indonesia. Menurutnya Samsat Digital itu dilahirkan berkat kolaborasi pemerintah dengan kepolisian.

"Peresmian ini (Samsat Digital) adalah bentuk kolaborasi bahwa kita harus mendekatkan kepada masyarakat dalam pelayanan terutama dalam edukasi pajak. Maka digitalisasi ini adalah solusi," ucap Dedi.

Dedi menambahkan, pelayanan melalui sistem digitalisasi ini dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan baik pajak tahunan maupun pajak lima tahunan.

"Yang biasanya kita 2 jam nanti akan lebih cepat hanya 5 menit baik untuk pajak tahunan maupun yang lima tahunan," pungkasnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads