Kondisi TPA Sarimukti Membaik, Penampungan Sementara Tetap Disiapkan

Kondisi TPA Sarimukti Membaik, Penampungan Sementara Tetap Disiapkan

Anggita - detikJabar
Selasa, 29 Agu 2023 11:20 WIB
Gubuk pemulung yang ditinggalkan di TPA Sarimukti
Foto: Whisnu Pradana/detikJabar
Jakarta - Sebuah kebakaran besar telah melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Bandung sejak Sabtu (19/8) lalu. Kebakaran ini telah menyebabkan keprihatinan dan sejumlah upaya dilakukan untuk mengatasi situasi darurat ini.

Tim penanganan bencana dan pemadam kebakaran dari berbagai instansi, bersama-sama membentuk tim gabungan, dikerahkan untuk mengendalikan dan memadamkan api yang menjalar di TPA Sarimukti. Upaya pemadaman melibatkan berbagai sumber daya, termasuk operasi water bombing yang dijalankan hingga 40 putaran dalam sehari, serta rekayasa cuaca oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Namun, meskipun upaya maksimal telah dilakukan, titik-titik api dalam TPA Sarimukti masih berdampak dan menghasilkan sisa asap yang terbawa angin. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, memberikan informasi terbaru mengenai situasi ini.

"Sarimukti sudah membaik titik-titik api sudah tidak ada tinggal sisa-sisa asap," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8/2023)

Dalam rangka merespons situasi darurat ini, pemerintah juga telah menyediakan tempat penampungan sementara bagi warga yang terdampak oleh asap akibat kebakaran ini. Meskipun, kemungkinan besar sisa asap tersebut akan hilang dalam waktu satu hingga dua hari mendatang, pemerintah tetap berkomitmen untuk mendukung warganya selama pemulihan.

"Mungkin satu-dua hari ini selesai dan penampungan sementara tetap kita siapkan," ujar Ridwan Kamil.

Kebakaran ini telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, upaya penanganan dan pemulihan situasi masih terus berlangsung dengan dukungan berbagai pihak. Ridwan Kamil juga mengingatkan, bahwa status darurat di TPA Sarimukti akan terus berlaku hingga kondisi sepenuhnya normal dan tanpa adanya titik api maupun asap.

"Kedaruratan ini masih berlangsung sampai dinyatakan sampai titik api dan asap tidak ada, tapi intinya situasi membaik. Komitmen terus dilakukan sehingga penanganan sampah akan mulai bergeser ke teknologi waste to energy dalam waktu dekat," kata Ridwan Kamil.

Apabila asap sudah tidak ada, maka sampah yang sempat tertunda bisa kembali dibuang ke TPA Sarimukti. Kendati demikian, Ridwan Kamil juga menekankan pentingnya langkah-langkah preventif dan berkelanjutan. Ia mengimbau agar kota/kabupaten di wilayah Bandung Raya dapat mampu mengurangi volume sampah hingga 50 persen.

"Harusnya hari ini atau besok sudah bisa buang sampah tapi saya sudah minta kepada kota/kabupaten di Bandung Raya mengurangi sampah minimal setengahnya dari biasanya," ungkapnya. (akn/ega)



Hide Ads