Akhir-akhir ini, nama Yang Chil Sung sedang jadi perbincangan, usai Pemkab Garut dan Korea Selatan akan mengenang perjuangannya melalui film dokumenter. Tak hanya itu, Yang Chil Sung yang dianggap pahlawan oleh masyarakat Garut ini, juga akan diabadikan namanya menjadi nama jalan.
Hal tersebut diungkap Bupati Garut Rudy Gunawan. Rudy mengatakan, untuk menghargai jasa Yang Chil Sung, pihaknya akan memberi nama salah satu ruas jalan dengan nama tersebut.
"Iya, akan kita abadikan sebagai nama jalan. Sedang kita godok rencananya," ujar Rudy kepada wartawan, Senin (28/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang Chil Sung merupakan pria asal Korea Selatan yang dipaksa Jepang untuk ikut menjajah di Indonesia di masa Perang Dunia ke-II. Dia ditugaskan untuk menjaga tahanan di Kota Bandung dari tahun 1942.
Singkatnya, setelah masa penjajahan Jepang berakhir, Yang Chil Sung yang tak bisa kembali pulang ke negaranya memilih membelot dan ikut berjuang bersama rakyat Indonesia menghadapi Belanda yang datang kembali.
Dia tidak sendiri. Ada puluhan tentara Jepang lain yang ikut. Namun, setidaknya ada empat orang yang memiliki peranan vital kala itu. Yakni Yang Chil Sung, Guk Jae Man, serta dua komandan perang Jepang yakni Masahiro Aoki serta Katsuo Hasegawa.
Mereka kemudian ikut membantu Pasukan Pangeran Papak dalam melawan penjajah yang datang ke Garut. Aksi paling fenomenal mereka, adalah ketika menjadi dalang di balik peledakan jembatan Sungai Cinunuk di Wanaraja, Garut untuk menggagalkan upaya Belanda menguasai Wanaraja.
Atas jasa-jasa mereka ini, setelah gugur, kemudian Aoki, Hasegawa dan Yang Chil Sung dimakamkan di taman makam pahlawan. Sementara Guk Jae Man tidak diketahui, karena lebih dulu dibunuh Belanda di tahun 1948.
Rudy mengatakan, perjuangan yang dilakukan Yang Chil Sung Cs ini, sangat dihargai di Garut. Untuk itu, Pemkab Garut merencanakan akan memakai nama Yang Chil Sung di salah satu ruas jalan.
"Jalan mana-mananya, sedang dicari. Jalan Yang Chil Sung ini adalah salah satu nama jalan, yang akan segera di-launching Pemkab Garut dalam waktu dekat. Karena banyak ruas jalan yang belum memiliki nama, yang akan kita namai," pungkas Rudy.
Proses penamaan jalan tak bernama ini, kata Rudy, sekarang sedang dimatangkan. Sebab, Pemkab Garut juga harus mengurus data penduduk, ketika penamaan jalannya berubah.
(yum/yum)










































