Setelah vakum selama 35 tahun, akhirnya Lomba Kereta Peti Sabun akan kembali hadir. Pada Sabtu-Minggu, 26-27 Agustus 2023 sebanyak 125 peserta lomba akan memeriahkan akhir pekan di kota Bandung. Perlombaan akan diadakan di Jl Diponegoro. Tepatnya di depan Museum Geologi.
Acara ini bisa dikatakan cukup asing bagi masyarakat yang lahir setelah tahun 90an dan warga luar Bandung. Ini karena perlombaan ini diselenggarakan terakhir kalinya pada 1988 silam.
Namun tak perlu khawatir. Beramai-ramai, semua masyarakat dari berbagai kalangan dapat menyaksikan langsung perlombaan antar mobil mainan yang terbuat dari bahan-bahan ringan ini. Kendaraan ini tidak menggunakan mesin dan bahan bakar untuk bisa berjalan, lho. Kereta Peti Sabun memanfaatkan kecepatan gravitasi sebagai alat dorongnya. Hemat Energi sekali ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat empat pilar yang diusung dalam perlombaan peti sabun ini. Di antaranya adalah pilar budaya, ekonomi, sains, dan teknologi. Disebut pilar budaya karena Lomba Peti Sabun adalah trademark sekaligus warisan budaya kota Bandung. Pilar ekonomi disematkan agar dapat meningkatkan sektor pariwisata Kota Bandung, di mana warga luar Bandung bisa beramai-ramai datang ke Kota Bandung.
Ada pula pilar Sains yang dapat memacukan gairah kreativitas masyarakat untuk melahirkan ide-ide baru. Pilar teknologi juga turut diangkat sebagai bagian dari kampanye energi terbarukan yang tengah digalakkan Pemerintah Kota Bandung.
Bakal ada dua rangkaian acara besar dalam Lomba Peti Sabun kali ini, yakni lomba balap kereta dan fun race. Selain lomba kereta peti sabun, ada juga Bandung Festive 2023 yang berisi bazar, pameran teknologi, kuliner, musik, dan lain-lain.
Lomba Kereta Peti Sabun ini diadakan sekaligus dalam rangka Hari Jadi ke-213 Kota Bandung (HJKB) pada 25 September mendatang, sekaligus HUT ke-78 Indonesia 17 Agustus lalu.
Acara ini diinisiasi Daya Mahasiswa Sunda (Damas) berkolaborasi dengan alumni SMPN 2 Bandung angkatan '83. Perlombaan ini juga mendapat perhatian dan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.
Nantinya, ratusan peserta balapan kereta peti sabun diberikan kesempatan tiga kali meluncur. Peserta tercepat yang mencapai garis finis berhak dinyatakan sebagai pemenang. Sementara di hari Minggu, acara dimeriahkan dengan fun race. Pemenang kategori ini adalah pemilik kereta peti sabun paling menarik dan menghibur. Selain itu, keunikan, keantikan, dan orisinalitas juga akan menjadi bahan penilaian.
Banyak halang rintang yang harus dilalui peserta nantinya. Setiap peserta membawa kereta peti sabun masing-masing. Wargi Bandung bisa menonton di akhir pekan ini, ya!
Sehubungan dengan acara ini, akan ada penutupan jalan di Jl Diponegoro. Penutupan dimulai sejak hari ini, Jumat (25/8/2023) untuk persiapan lomba, hingga Minggu, 27 Agustus 2023 pukul 21.00 WIB.
(tya/tey)