.webp)
Korupsi merupakan bentuk ketidakjujuran dan perbuatan yang sangat merugikan. Dalam mencegah korupsi, penting menanamkan kejujuran dan nilai-nilai anti korupsi kepada anak sejak dini.
Inspektorat Ciamis memberikan sosialisasi nilai-nilai anti korupsi kepada puluhan guru TK dan RA (Raudhatul Athfal) di Ciamis. Sosialisasi itu digelar di Aula Kantor Inspektorat, Kamis (24/8/2023).
Tujuannya para guru tersebut dapat memberikan pemahaman kepada anak didiknya di TK dan RA mengenai pentingnya nilai kejujuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada guru RA diberikan pemahaman nilai kejujuran dan anti korupsi. Kemudian nantinya bisa menanamkan nilai-nilai kejujuran kepada anak didiknya. Sehingga sejak dini akan ingat hingga besar nanti," ujar Inspektur Kabupaten Ciamis Syarief Nurhidayat.
Syarief mengatakan jargon dalam kegiatan itu adalah Jumat Bersepeda KK (Jujur Mandiri Tanggung Jawab Berani Sederhana Peduli Disiplin Adil dan Kerja Keras).
Pencegahan korupsi merupakan bagian dari tugas Inspektorat Ciamis. Sasarannya adalah eksekutif, legislatif dan masyarakat.
"Untuk sekarang sasaran kami adalah para guru RA/TK. Ke depan kami juga akan kerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan sosialisasi kepada guru SD," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, para guru RA/TK diberikan materi tentang pengenalan masalah korupsi, program Jumat Bersepeda KK dan capaian program MCP (Monitoring Centre Prevention).
Sementara itu, Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Ciamis Syaiful Slamet menambahkan pentingnya menanamkan kejujuran sejak usia dini. Hal tersebut menjadi cikal bakal pembentukan nilai-nilai anti korupsi.
"Anak-anak mudah mengingat dan mudah mengarahkan. Kita menciptakan manusia yang berintegritas melalui nilai-nilai dari program Jumat Bersepeda KK," jelasnya.
Syaiful berharap, para guru RA/TK ini dapat memahami dan menanamkan 9 nilai anti korupsi kepada para peserta didik. Proses pencegahan korupsi itu dimulai dari lingkungan terkecil, seperti di keluarga dan lingkungan sekolah.
(yum/yum)
