Enam hari berlalu, namun kebakaran yang melalap gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak kunjung padam.
Kebakaran justru kian meluas. Semua zona di TPA Sarimukti kini diamuk si jago merah. Diawali dari api yang membakar sampah di zona 4, merembet ke zona 3, lalu merembet lagi ke zona 2, dan terbaru api juga melalap sampah di zona 1.
"Kondisi saat ini, kita lihat api dan asap masih terlihat. Sekarang semua zona terbakar, sudah merembet ke zona 1. Total lahan terbakar sekitar 12 hektare," ujar Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Arief Perdana saat ditemui, Kamis (24/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini penanganan difokuskan pada pemadaman api yang ada di zona 2 dan zona 1. Ada tujuh unit armada pemadam kebakaran yang diterjunkan namun jumlahnya masih jauh dari kata ideal.
"Sekarang mencoba menangani yang di zona 1 dan zona 2. Nah untuk di zona 3 dan zona 4 api sudah mengecil cuma memang asap yang ditimbulkan kita tidak bisa atasi," ucap Arief.
Arief mengatakan rambatan api yang membakar semua zona TPA Sarimukti berada di bawah tumpukan sampah. Hal itu terindikasi dari asap berwarna putih yang mengepul.
"Kalau lihat asapnya, yang kami perkirakan di bawah tumpukan sampah ini masih ada bara karena akumulasi gas metannya itu ada di bawah. Namun tidak terlalu dalam karena TPA kita ini karakternya basah. Di bawahnya juga masih ada air dari masukan air sungai sekitar," kata Arief.
"Tapi memang sesekali api juga menyala di permukaan, nah itu biasanya asap berwarna hitam. Kalau asapnya hitam, itu plastik yang terbakar karena mengandung karbon," tambahnya.
Penanganan kebakaran menjadi sangat lama dan sulit karena minimnya armada pemadam kebakaran serta luasnya area yang terbakar.
"Kesulitannya terutama karena area yang terbakar itu luas, kemudian angin kencang, dan minimnya armada. Mungkin kalau ada minimal 20, bisa lebih cepat," tutur Arief.
Karawang Kirim Tim Pemadam
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, mengirim armada dan tim pemadam kebakaran ke TPA Sarimukti. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Rohmat Ilyas menuturkan, pihaknye mengirimkan satu unit armada pemadam kebakaran dan satu regu pemadam berjumlah enam orang.
"Iya kemarin siang tim berangkat satu armada, ada enam orang regu satu di sana, sedang ikut membantu pemadaman," ujar Rohmat, saat dihubungi detikJabar, Kamis (24/8/2023).
Diketahui, kebakaran TPA Sari Mukti, yang terjadi dari Sabtu (19/8/2023), hingga kini belum padam, si jago merah masih mengamuk, hingga mengeluarkan asap pekat, dan mengancam keselamatan warga sekitar.
Atas peristiwa itu, Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan juga menetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran selama 21 hari ke depan.
"Kami berupaya membantu setelah dikeluarkan status tanggal darurat bencana, meski terbatas armada di sini, kemungkinan tim di Bandung bisa 3-5 hari ke depan, mudah-mudahan bisa segera padam," kata Rohmat.
Baca juga: Dampak Hebat Kebakaran TPA Sarimukti |
Sementara untuk kondisi di Karawang, Rohmat mengukap, masih bisa tercover dengan armada, dan regu, di setiap pos yang siaga.
"Kita masih cukup tercover, karena di sini ada 3 armada, di setiap pos juga stand by armada dan regu. Kalau ada kejadian kebakaran di Karawang Insyaallah tertangani dengan baik," pungkasnya.
(orb/orb)