Ada-ada saja kelakuan bocah di Kabupaten Karawang. Mereka yang merupakan bocah sekolah dasar (SD) berjoget di tengah jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek). Kejadian itu viral di media sosial (medsos).
Dari informasi yang diterima detikJabar, peristiwa itu terjadi di Km 56, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Sabtu (19/8).
Polisi sudah memanggil para orang tua bocah SD tersebut dan pihak sekolahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kemarin kami panggil, pihak orang tua dan juga pihak sekolah kemarin. Kita meminta klarifikasi dari orang tua siswa yang didampingi pihak pemerintah desa," kata Kapolsek Klari Kompol Hidayat kepada detikJabar, Rabu (23/8/2023).
Hidayat mengungkapkan, peristiwa itu terjadi setelah para bocah SD tersebut pulang sekolah. "Anak sekolah SD kelas IV, kelas V, dan kelas VI, yang masuk ke jalan tol," ujarnya.
Pascakejadian viral itu, polisi sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Jasa Marga dan pemerintah desa setempat soal pembatas jalan yang dianggap kurang aman.
"Kita juga sudah berupaya berkoordinasi, dengan pemerintah desa dan Jasa Marga, ternyata dengan adanya peristiwa ini pengamanan di jalan tol masih kurang efektif atau kurang maksimal," jelasnya.
Menurut Hidayat, para bocah itu masuk ke jalan tol setelah meloncati tembok pagar.
"Tembok pagarnya masih bisa dilewati atau diloncati orang dewasa maupun anak kecil. Atas kejadian ini kami meminta agar pembatas jalan tol dengan jalan umum atau jalan desa yang bersinggungan dengan masyarakat agar pembatasnya lebih ditinggikan karena anak-anak kemarin masuk dengan cara memanjat dinding pembatas jalan tol," pungkasnya.
(wip/orb)