1.500 Pohon dari Bandung untuk Jaga Kelestarian Alam

1.500 Pohon dari Bandung untuk Jaga Kelestarian Alam

Aldi Nur Fadilah, Yuga Hassani, Rifat Alhamidi - detikJabar
Rabu, 23 Agu 2023 12:47 WIB
Proses penanaman pohon di Bandung
Proses penanaman pohon di Bandung (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Polrestabes Bandung menanam 1.500 pohon di kawasan Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (23/8/2023). Ribuan pohon itu ditanam sebagai bentuk Polri menjaga kelestarian alam.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, penanaman ribuan pohon ini merupakan aksi serentak yang digagas Mabes Polri. Bertajuk Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini, polisi di setiap daerah, termasuk di Bandung, berkomitmen menjaga kelestarian hidup hewan dan tumbuhan.

"Untuk di kota Bandung, kami melakukan penanaman sebanyak 1.500 pohon," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan penanaman pohon merupakan layanan yang digagas Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kegiatan ini juga bagian kepedulian Polri terhadap lingkungan.

"Kegiatan Polri peduli penghijauan ini digagas langsung oleh Kapolri, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup yang harus dirawat dan dijaga kelestariannya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Budi mengungkap dengan melestarikan hutan dan menanam pohon, kelestarian lingkungan akan terjaga. Termasuk untuk kebutuhan penyaring polusi udara, dan sebagai warisan untuk anak cucu di masa depan.

"Yang kita tanam ini ada pohon mangga, asem Jawa dan lain-lain. Nanti hasilnya bisa dinikmati masyarakat," pungkasnya.

Puluhan Ribu Bibit Pohon Ditanam

Puluhan ribu bibit pohon ditanam di seluruh wilayah di Jawa Barat. Penanaman tersebut dilakukan guna menjaga kualitas udara dan alam tetap terjaga.

"Mari kita dukung bagaimana kita tetap komit untuk melestarikan negeri ini melalui penghijauan sejak dini," ujar Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus di Taman Hutan Rata (Tahura), Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu (23/8/2023).

Wiyagus berharap dengan adanya penanaman ini bisa membuat masyarakat lebih peduli dengan kondisi lingkungan.

"Secara serentak hari ini di jajaran Polda Jabar telah ditanam sebanyak 42 ribu tanaman ya, mahoni, terbesi, kemudian ada juga suren, ada kayu putih dan lain sebagainya," jelasnya.

Penanaman Pohon di Pangandaran

Belajar dari bencana tsunami Pangandaran pada 2006, kawasan pesisir Bulaksetra, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran ditanami 2 ribu pohon mangrove, Rabu (23/8/2023).

Ketua Balawista Pangandaran Dodo Taryana mengatakan wilayah Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran ini satu-satunya tempat yang ideal untuk penanaman mangrove.

"Karena kita berkaca di tahun 2006 ketika tsunami menghantam Pangandaran, daerah ini yang paling parah, di Bulaksetra saat itu ada masyarakat yang tinggal divsini," kata Dodo kepada detikJabar, Rabu (23/8/2023).

Dodo mengatakan setelah tsunami, kawasan Bulaksetra jadi tempat pertama untuk pencegahan gelombang tinggi dengan penanaman mangrove. "Karena mangrove ini sabuk hijau, bukan sekedar menahan erosi dan abrasi, tapi memang berkembang biaknya ikan-ikan yang ada di laut," ucap Dodo.

Apresiasi dari Komisi III DPR RI

Anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal memuji langkah Polri yang menggencarkan penanaman 1 juta pohon di berbagai wilayah, termasuk di Jabar. Langkah tersebut menjadi aksi nyata Polri untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang mulai dirasakan saat ini.

"Kami memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah nyata Polri dalam ikut memecahkan berbagai masalah sosial kemasyarakat seperti perubahan iklim. Langkah jajaran Polri dalam menanam 1 juta pohon ini sama dengan kesigapan mereka saat menjadi ujung tombak pada masa Pandemi COVD-19 lalu," ujar Cucun di sela kegiatan penanaman 42 ribu pohon di Taman Hutan Raya, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung yang dipimpin langsung Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Rabu (23/8/2023).

Menurut dia, saat ini dampak perubahan iklim semakin terasa. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrim hingga tidak jelasnya kondisi cuaca.

"Banyak warga kita yang menjadi korban akibat bencana hidrometeorologi, bahkan banyak petani kita yang saat ini kebingungan karena ketidakjelasan musim tanam karena dampak perubahan iklim," ujar dia yang juga menjabat sebagai wakil ketua Badan Anggaran DPR RI tersebut.

Kondisi itu, harus menjadi perhatian semua pihak. Perlu aksi nyata agar kondisi lingkungan bisa semakin baik.

"Isu perubahan iklim ini telah menjadi perbincangan dan diskusi, tetapi yang lebih penting lagi menurut kami adalah aksi nyata. Langkah penghijauan oleh jajaran Polri harus diikuti oleh elemen lain sehingga bisa menjadi aksi bersama," ujarnya.

Legislator asal Jawa Barat II ini memberikan apresiasi khusus kepada Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang turun langsung memimpin aksi penanaman pohon di Taman Hutan Raya, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Dia berharap penanaman ribuan bibit pohon akan menambah ruang terbuka hijau yang memberikan manfaat bagi warga Kabupaten Bandung dan sekitarnya.

"Kami juga memberikan apresiasi kepada Muspida Kabupaten Bandung terutama pada Kapolresta Bandung Kombes Pol H. Kusworo Wibowo dan Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna yang ikut memastikan proses penanaman pohon berjalan baik. Tentu kami berharap mereka akan melakukan proses pemeliharaan sehingga pohon yang ditanam bisa tumbuh dengan baik," ujarnya.




(ral/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads