Senjata Jadul Rusia yang Bikin Repot Ukraina

Kabar Internasional

Senjata Jadul Rusia yang Bikin Repot Ukraina

Tim detikInet - detikJabar
Selasa, 22 Agu 2023 00:05 WIB
Perang Rusia-Ukraina masih berlanjut. Di tengah pertempuran itu, sejumlah tentara Ukraina melepas lelah dengan beristirahat di garis depan perang.
Momen Tentara Ukraina Melepas Lelah di Garis Depan Perang. (Foto: AP Photo/Alex Babenko)
Jakarta -

Rusia memiliki senjata jadul untuk menghadapi Ukraina. Meski jadul, bukan berarti senjata ini tak efektif. Justru senjata ini sangat efektif.

Senjata jadul yang dimaksud adalah ranjau darat. Seberapa efektif senjata ini?

Dikutip dari detikInet dari BBC, ranjau darat sudah lama ditemukan, dan berperan penting sejak Perang Dunia I maupun Perang Dunia II. Pada dasarnya, ranjau adalah bom tersembunyi di bawah permukaan tanah, dirancang meledak baik dengan tekanan atau kedekatan dengan seseorang atau kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senjata ini pertama kali digunakan secara luas dalam peperangan selama abad ke-20, dan hingga hari ini terus membunuh baik tentara maupun warga sipil.

"Ranjau darat menakutkan. Senjata ini paling menakutkan bagi saya dibanding yang lain," cetus Artyom, tentara berusia 36 tahun di 108th Terrirorial Defence Brigade Ukraina.

ADVERTISEMENT

Rekannya pun ada yang terluka parah setelah menginjak ranjau darat yang dipasang Rusia. "Tentara kami berpengalaman, tapi sulit untuk mengawai semuanya. Kedua rekan saya diamputasi kakinya. Dalam setiap laga, selalu ada yang terluka karena ranjau," cetusnya.

Menurut pejabat Ukraina, pasukan Ukraina menghadapi posisi Rusia yang dijaga ketat hingga lima ranjau per meter persegi saat mereka bergerak maju. Oleksiy Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, menggambarkan kepadatan ranjau Rusia sebagai kegilaan.

"Tugas utama kami adalah menyelamatkan nyawa orang-orang kami di garis depan. Kami harus memahami bahwa musuh telah bersiap dengan sangat baik, dengan sejumlah besar wilayah dipasang ranjau," katanya, menurut sebuah laporan oleh CNN.

"Rata-rata, ada 3-4-5 ranjau per meter persegi. Bayangkan betapa sulitnya pekerjaan menjinakkannya agar militer kita bisa bergerak sesudahnya," ujar Danilov.

Ukraina sebenarnya dipasok beberapa kendaraan berat penyapu ranjau dari barat. Akan tetapi saking banyaknya ranjau yang dipasang oleh Rusia, mereka tetap mengalami kesulitan.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Ini Senjata Sederhana Rusia yang Bikin Tentara Ukraina Takut

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads