4 Hal Tentang Rumah Gurita Ikon Urban Legend Bandung yang Mau Dijual

Jabar Populer Sepekan

4 Hal Tentang Rumah Gurita Ikon Urban Legend Bandung yang Mau Dijual

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 20 Agu 2023 12:00 WIB
Gurita raksasa di atap rumah tersebut berwarna hitam
Rumah Gurita (Foto: Yudha Maulana)
Bandung -

Jagat maya sempat dihebohkan dengan kabar Rumah Gurita yang pernah viral di Bandung dijual. Video itu dibagikan agen pemasaran rumah Prestige Property.

Rumah Gurita ini terletak di Perumahan Sukadamai No 6, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasi ini kerap diterpa isu miring, dan menjadi salah satu ikon urban legend di Bandung.

detikJabar mencoba menelusuri kebenaran informasi tersebut. Pihak agen pemasaran membenarkan informasi tersebut, namun karena video yang diunggah membuat heboh dan membuat pemilik rumah tidak nyaman akhirnya video itu dihapus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik agen pemasaran rumah, Fanny Lie mengatakan, dia memilih untuk mencabut video itu lantaran merasa terganggu tangan-tangan jahil usai video pemasarannya viral.

"Pemilik Rumah Gurita ini nitipin ke saya untuk dipasarkan, dijual. Awalnya saya iklankan dengan voice over. Ternyata viral di TikTok, saya juga nggak nyangka. Banyak pertanyaan waktu ada tangga api-api, dianggap menyeramkan guritanya, macem-macem komentarnya," kata Fanny kepada detikJabar, Rabu (16/8) lalu.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya saya ke sana, take video untuk menginfokan kalau nggak ada apa-apa, jelasin kalau mau dijual rumahnya. Ada dua part video karena rumahnya luas," tambah Fanny.

Namun sejak video itu diupload dan viral, pemilik rumah merasa terganggu karena ada yang mendatangi rumah tersebut. Memang pemilik rumah bernama Frans saat ini tidak tinggal di Rumah Gurita tersebut dan hanya dijaga oleh pegawainya. Namun rumah itu kerap digunakan sang pemilik untuk beristirahat saat datang ke Bandung.

"Makanya itu tadi mereka merasa terganggu saat ada yang iseng," jelasnya.

Rumah Gurita Berusia 35 Tahun

Rumah Gurita milik Frans umurnya kini sudah mencapai 35 tahun. Prestige Property dipercaya untuk memasarkan rumah unik tersebut.

Fanny menyebut, video yang di take down olehnya sempat disave oleh pengguna medsos, diunggah kembali dan digunakan oleh agen lain untuk dibantu menjualkan tanpa ada konfirmasi, atas alasan itulah video tersebut diturunkan.

Interior Rumah Gurita di BandungInterior Rumah Gurita di Bandung Foto: Istimewa/Prestige Property

Fanny menepis komentar miring yang mengaitkan rumah itu dengan hal-hal mistis. Dia menilai tak ada yang salah dari rumah yang seolah menjadi urban legend bagi warga Bandung ini.

"Saya kan jadi merasa nggak enak ya dengan pemilik, padahal saya memberitahu benefit dari rumah tersebut. Tapi malah komentarnya fokus ke Gurita atau terkesan angker, jadi saya take down dan tidak lagi gunakan kata-kata Rumah Gurita," jelas Fanny.

Bantah Angker dan Mistis

Dari kabar burung yang beredar rumah itu dikaitkan dengan hal-hal mistis, bahkan disebut angker hingga digunakan sebagai tempat pemujaan setan.

"Saya mau tegaskan katanya rumah itu pernah dipakai syuting rumah hantu. Itu nggak bener, sama sekali nggak pernah. Isu pemujaan setan atau bangunan angker juga sama sekali enggak, bahkan rumahnya dipakai sehari-hari aktivitas biasa. Anaknya sering kumpul dengan teman-temannya bermain di situ," ucap Fanny.

Meski rumah tersebut termasuk bangunan yang sudah lama. Namun menurut Fanny jauh dari kata angker.

"Saya juga pegang tangga apinya, guritanya saya perlihatkan di video. Ya itu cuma kayak gua-gua mainan anak kecil. Saya lihat sendiri itu rumahnya terang, meskipun bangunan sudah tua 35 tahun, memang itu rumah mewah di jamannya," jelas Fanny.

Rumah dengan model seperti di sinetron-sinetron ini memiliki luas tanah 1.400 meter persegi, luas bangunan 1.000 meter persegi, ada lima kamar tidur yang cukup luas dengan lima kamar mandi, taman depan dan belakang, bahkan ada kolam renang yang juga cukup nyentrik.

Namun menurut Fanny, bukan berarti desain yang nyentrik itu identik dengan klenik. Sang pemilik memang punya selera yang nyeni dan unik.

"Konsepnya memang unik karena Pak Frans punya jiwa seni. Rumah second kan memang apa adanya begitu. Jadi saya tekankan kalau tidak ada pemikiran negatif. Gurita itu cuma hiasan hewan laut karena di dalam juga ada banyak patung-patung hewan laut, kemudian kolam renangnya juga unik itu ada lingkaran-lingkaran yang tulisan nama keluarganya. Ada nama Frans, istri, dan anaknya," cerita Fanny.

Belum Ada Harga Pasti

Meski sudah diiklankan, belum ada nominal harga yang di keluarkan untuk rumah ini. Namun yang harus diketahui, jika rumah ini terletak di tempat yang strategis salah satunya bisa menggunakan akses Jalan Tol Pasteur.

"Selain bisa untuk rumah, bisa dibikin mess karyawan, home industry, gudang, karena kan dekat akses tol, tengah pusat kota. Rumah ini juga punya tiga akses jalan masuk. Lingkungan juga bagus, banyak yang sudah lama bertetangga dan tidak ada desas desus yang miring. Saya ya memberikan hal-hal positif dari rumah itu," tuturnya.

Fanny berharap tak ada lagi masyarakat yang menganggap rumah tersebut menyimpan rahasia mistis seperti yang digosipkan.

"Betul sekarang masih dijual, harganya belum fix masih nego. Kami harap setelah ini rumahnya bisa cepat terjual karena memang strategis dan tidak angker," tuturnya.

Pemilik Rumah Gurita Punya Jiwa Seni Tinggi

Keberadaan patung gurita raksasa yang ada di atas rumah tersebut, membuat banyak masyarakat berspekulasi dengan hal-hal negatif. Nyatanya, dalam catatan detikcom Desember 2020 lalu, gurita raksasa itu ada di atap rumah itu karena pemilik rumah yang diketahui bernama Frans, cinta terhadap hal-hal yang berbau kelautan.

Sekedar diketahui, jika gurita raksasa tersebut ternyata digunakan sebagai tandon air untuk menampung air.

Pada 2020 lalu, detikJabar sempat berbincang dengan warga sekitar bernama, Oong (72). Menurutnya, Frans si pemilik rumah menyukai hal-hal yang berbau seni. Maka tak heran rumahnya dipenuhi beberapa lukisan dan patung.

Di lantai pertama dan kedua Rumah Gurita hanya ada ruangan kosong dengan sejumlah patung. "Jadi ada patung-patung tersebut di rumahnya," katanya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Kemudian di lantai teratas tempat gurita raksasa bertengger, itu adalah taman yang didesain dengan gaya Indian. Tentakel gurita pun menjadi salah satu penghias dari taman tersebut. Sementara di sisi barat bawah rumah tersebut terdapat sebuah kolam renang.

"Kenapa bangunannya luas juga, karena pak Frans bilang untuk membuat sarana fitnes. Tapi keinginan itu belum terwujud juga sampai sekarang," katanya.

Oong tinggal bertetangga dengan Rumah Gurita sejak tahun 1980-an akhir. Ia memastikan bahwa kabar yang beredar liar di internet tersebut adalah bohong.

Ia meluruskan kabar bahwa sejumlah orang beribadah di depan Rumah Gurita. Sepengetahuannya selama tinggal di sana, tidak pernah ada kejadian tersebut. "Itu bohong, saya tinggal di sini sejak tahun 1986. Tidak pernah faktanya hal seperti itu," tuturnya.

Oong menuturkan, bangunan Rumah Gurita itu awalnya sering dijadikan tempat warga kompleks berkumpul atau bermusyawarah. Tempat tersebut dipilih, karena memiliki ruangan luas yang bisa menampung banyak orang. "Awalnya sering dipakai warga untuk musyawarah," pungkasnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads