.webp)
Ragam cara dilakukan orang untuk turut merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023). Di Kota Bandung misalnya, pencinta Vespa hingga emak-emak turut merayakannya.
Seperti tradisi sejak beberapa tahun lalu, Kirab Merah Putih kembali digelar. Ratusan pencinta sepeda motor Vespa meramaikan gelaran rutin tahunan dari Vespa Authentic Club (VAC) Bandung Raya itu.
Salah seorang yang jadi peserta dalam kegiatan ini adalah Dimas. Pemuda asli Bandung itu membagikan sedikit ceritanya pertama kali terjun ke dunia pencinta Vespa sejak 2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Unik sih, gara-gara mogok motor dan dibantuin komunitas Vespa. Saya suka solidaritasnya," ucap Dimas.
Bentuk solidaritas yang kemudian ditemukan Dimas ternyata bukan itu saja. Dimas menyebut komunitas ini selain berkendara Vespa, ternyata gemar mengadakan bakti sosial.
Sejak itu, Dimas mulai mengoleksi motor-motor seperti Vespa. Namun, motor seperti itu tidak digunakan sebagai alat mobilisasinya sehari-hari.
"Biasanya dipake buat acara-acara kayak gini aja," kata pria 31 tahun itu.
Sementara itu, gelaran ke-25 Kirab Merah Putih ini turut membawa serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkendara Vespa bersama masyarakat ke garis finis. dengan titik mulai di Jalan Diponegoro dan titik akhir di Lapangan Tegalega.
"Untuk sekarang mah spesial, Kang Emil bukan cuma pelepasan aja tapi ikut riding sampe finis di Tegalega," tutur Dimas.
Peserta lainnya adalah Ahmad Fitriadin, pria asal Cicalengka, Kabupaten Bandung. Ahmad sendiri berasal dari komunitas Amburadul Club.
"Saya di sini mengikuti event yang diadakan oleh VAC. Kami beserta keluarga diundang untuk hadir di acara Kirab Bendera bersama Pak Ridwan Kamil mengelilingi Kota Bandung," ucap Ahmad kepada detikJabar.
Tak hanya itu, Ahmad pun menyamapikan pesan dan kesannya pada kegiatan Kirab Merah Putih ini.
"Mudah-mudahan ke depannya kita masih bisa menjalin silaturahim, kita masih bisa saling kumpul, dan mudah-mudahan untuk Kang Emil sehat terus, terutama Ketua VAC, mudah-mudahan dipanjangkan umurnya," ungkap Ahmad.
Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengajak semua orang yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk terus cinta pada NKRI dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan.
"Kita kobarkan kecintaan kepada NKRI, kepada bendera merah putih. Kita sudah merdeka 78 tahun lamanya, syukuri nikmat Allah yang luar biasa ini," seru Ridwan Kamil dalam sambutannya.
Kirab Merah Putih ini akan pawai mengelilingi Kota Bandung, yang di mulai dari Jalan Diponegoro, tepatnya depan Gedung Sate, hinigga Lapangan Tegallega.
 Emak-emak yang tampil bermain angklung di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (17/8/2023). (Foto: Daffa Sarja/detikJabar) |
Kebahagiaan Emak-emak Pemain Angklung
Di Lapangan Gasibu, kegiatan juga diwarnai penampilan emakemak dari Sanggar Pramesti Gita Dago. Mereka diundang untuk memeriahkan suasana sebelum upacara peringatan HUT RI berlangsung.
"Kita diundang oleh Ibu Atalia (Praratya) untuk perform di sini sebelum upacara dimulai," ucap Suti, salah seorang perwakilan Sanggar Pramesti Gita Dago kepada detikJabar.
Suti dan kawan-kawan sudah bertahun-tahun mengikuti upacara ini. Namun kali ini berbeda, mereka jadi bagian upacara, bukan sekadar peserta.
"Bertahun-tahun kita mengikuti upacara ini, seperti ini adanya. Hanya yang istimewa (sekarang) kita dilibatkan dalam kegiatan 78 tahun kemerdekaan RI, ini menjadi yang pertama kali," jelas Suti
Ani, rekan Suti, menyampaikan apresiasi untuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia mengungkap kebahagiaannya bisa turut memeriahkan suasana.
"Tentunya kami lansia sangat bahagia dengan di ikut sertakan di kegiatan ini. Bahagia kami juga bahagia Gubernur. Bahagia Gubernur juga bahagia kami," Ungkap Ani.
Selain itu, Guntiowati yang merupakan salah satu orang dari rombongan, menyebut Ridwan Kamil sangat menyayangi lansia. Hal itu dibuktikan dengan membuat semboyan yang ditujukan untuk para lansia.
"Kang Emil juga sayang sama lansia, sampai ada semboyan, nyaah ka kolot (cinta pada orang tua)," ucap Guntiowati.
(orb/orb)
