Derita Cecep Melihat Tokek Diatasi Petugas Damkar Kuningan

Derita Cecep Melihat Tokek Diatasi Petugas Damkar Kuningan

Fathnur Rohman - detikJabar
Rabu, 16 Agu 2023 09:45 WIB
Tokay gecko clings into a tree on green blurred background
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/chonticha wat)
Kuningan -

Tokek sering dianggap sebagai hewan pengganggu. Bahkan mendengar suara nyaringnya pun bisa membuat orang yang fobia terhadapnya bergidik. Apalagi jika reptil tersebut tak sengaja menampakkan diri.

Hal inilah yang sempat dirasakan seorang warga asal Desa Kasturi, Kabupaten Kuningan bernama Cecep Herdiana (40). Pada Selasa (15/8/2023) malam, ia melihat tokek yang merayap ke sela-sela lemari kaca di dapur rumahnya. Sontak saja tubuhnya langsung merinding dan gemetar karena merasa jijik.

Saking fobianya, Cecep sampai meminta bantuan kepada petugas Damkar Kuningan untuk menangkap tokek tersebut. Sebab, ia tak sanggup bila harus mengusir reptil itu seorang diri. Khususnya ketika Cecep melihat tokek tersebut keluar dari lemari gelas dan merayap di tembok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena dia fobia terhadap tokek, saat melihat tokek badannya terasa sakit atau merinding. Sehingga dia langsung melaporkan keberadaan tokek tersebut kepada kami untuk minta bantuan penangkapan," kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti kepada detikJabar, Selasa (15/8/2023) malam.

Laporan ini menjadi salah satu tugas yang cukup aneh bagi petugas Damkar Kuningan. Namun karena sudah menjadi tanggung jawab, akhirnya tiga personel seragam biru diterjunkan ke lokasi penampakan tokek tersebut.

ADVERTISEMENT

Sebelum meluncur ke rumah Cecep, kata Khadafi, ketiga anggotanya telah mempersiapkan alat rescue agar proses penangkapan tokek ini berjalan lancar. Tak butuh waktu lama, para petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran.

Evakuasi tokek di rumah Cecep.Evakuasi tokek di rumah Cecep. (Foto: Dok. Damkar Kuningan)

Proses evakuasi tokek yang membuat bulu kuduk Cecep merinding ini berjalan cukup cepat. Khadafi menuturkan, anak buahnya berhasil mengevakuasi tokek tersebut dalam kurun waktu 25 menit.

"Dilakukan tindakan evakuasi atau penangkapan tokek oleh anggota piket regu 1 UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan sebanyak 3 anggota yang datang ke lokasi. Setelah 25 menit, tokek berhasil ditangkap," ujar Khadafi.

Untuk kasus penampakan tokek di dalam rumah warga tersebut, Khadafi memastikan tidak ada korban yang mendapatkan luka gigitan. Namun si pemilik rumah yakni Cecep sempat dibuat merinding karena melihat reptil ini.

Meski tugas kali ini terdengar nyeleneh, Khadafi menegaskan evakuasi tokek harus dilakukan. Mengingat, sudah menjadi tugas utama Damkar Kuningan untuk melayani setiap permintaan warga.

"Apabila dibiarkan atau tidak dievakuasi dikhawatirkan menggigit atau membikin luka gigitan. Bisa saja menambah rasa fobia tokek bagi penghuni rumah tersebut," pungkasnya.

(orb/orb)


Hide Ads