Bendera 300 Meter dari Kuli Bangunan di Cianjur

Bendera 300 Meter dari Kuli Bangunan di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Senin, 14 Agu 2023 20:22 WIB
Bendera sepanjang 300 meter di Cianjur.
Bendera sepanjang 300 meter di Cianjur. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Kecintaan Ecen Rosadi, warga Kampung Darmaga Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur terhadap NKRI patut diacungi jempol. Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini memasang bendera merah putih sepanjang 300 meter di lingkungan rumahnya.

Bendera itu ia beli dari hasil jerih payahnya sebagai kuli bangunan. Setiap mendapatkan pekerjaan, ia selalu menyisihkan penghasilannya untuk membeli bendera yang kemudian dijahitnya hingga sepanjang ratusan meter.

Bendera dengan panjang 300 meter dan lebar 1,5 meter itu kini membentang di sepanjang jalan di Desa Sukaratu. Di ujung jalan tampak berkibar bendera raksasa berukuran 3,5x6 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya bendera panjang dan raksasa, bendera berukuran kecil dengan umbul-umbul pun turut mewarnai jalan di desa tersebut. Membuatnya tampak indah dan meriah menyambut HUT RI pada 17 Agustus mendatang.

Ecen mengaku demi membuat bendera sepanjang itu, dirinya harus menabung selama belasan tahun. "Saya nabung sekitar 16 tahun, menyisihkan dari penghasilan saya sebagai kuli bangunan," ucapnya, Senin (14/8/2023).

ADVERTISEMENT

Ecen pertama kali mengibarkan bendera dengan panjang lebih dari 100 meter pada 2021, yakni dengan panjang total sekitar 150 meter. Kemudian tahun lalu, ia memasang bendera dengan panjang 222 meter.

"Jadi di tahun ini saya pasang bendera sepanjang 300 meter. Sesuai dengan angka terakhir di tahun ini. Dan target di tahun depan saya pasang bendera dengan panjang lebih dari 400 meter, bahkan semoga bisa sepanjang 450 meter. Selain sama dengan angka terakhir di tahun depan, juga sesuai dengan tahun kemerdekaan RI di tahun 1945," tuturnya.

Bendera sepanjang 300 meter di Cianjur.Bendera sepanjang 300 meter di Cianjur. (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)

Bendera itu dia pasang sendiri, bahkan bambu yang digunakan sebagai tiangnya pun dia beli langsung dari pemilik hutan bambu tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Dari bahan benderanya saya beli sendiri, kemudian dijahit sendiri dan dipasang sendiri," kata dia.

Ecen mengaku banyak yang heran dengan aksinya membuat dan memasang bendera sepanjang itu, apalagi jika mereka melihat profesinya. Namun menurut dia, itu dilakukan dengan dasar kecintaannya terhadap Indonesia.

Dia mengatakan sejak kecil kerap mendengar kisah para pejuang dalam merebut kemerdekaan dengan mengorbankan tenaga hingga nyawa. Sehingga sudah sepantasnya sebagai generasi bangsa dapat menghargai dengan memeriahkan momen kemerdekaan atau HUR RI.

"Para pejuang sudah mengorbankan segalanya. Menyisihkan uang demi bendera ini tidak sebanding dengan perjuangan mereka. Ini semata untuk mengenang perjuangan pahlawan dan para pejuang kemerdekaan. Dan saya harap kecintaan ini juga bisa dirasakan serta ditanamkan oleh generasi muda ke depan," pungkasnya.

(orb/orb)


Hide Ads