Pertobatan Warga Bandung dari Judi Slot Usai Rugi Ratusan Juta

Serba-serbi Warga

Pertobatan Warga Bandung dari Judi Slot Usai Rugi Ratusan Juta

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 15 Agu 2023 07:00 WIB
ilustrasi smartphone
Ilustrasi judi slot (Foto: Unspslah)
Bandung -

Dunia perjudian kini sedang jadi sorotan. Tak hanya jadi candu, judi juga bisa mendatangkan malapetaka bagi siapapun yang nekat mencobanya.

Di balik perjudian yang jadi candu mematikan, ada satu kisah pertobatan yang datang dari warga Kota Bandung. Ia sudah 3 bulan terakhir ini mencoba menjauh dari dunia hitam itu setelah terjerumus selama 3 tahun lamanya.

detikJabar pun sudah mendapatkan izin dari pria berusia 30 tahunan tersebut untuk mengutip kisahnya. Namun sesuai kesepakatan, narasumber meminta identitasnya untuk tidak disebutkan dan dirahasiakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semuanya dimulai sejak tahun 2020-an. Pria yang berstatus sebagai pekerja informal di Kota Bandung ini mengaku pertama kali mengenal judi online dengan jenis permainan slot setelah melihat temannya bermain. Rasa penasaran pun menghinggapi pria ini dan mulai nekat mencoba untuk memainkannya.

Awalnya, dia mengaku hanya mendepositkan uang yang tidak terlalu besar. Dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, uang-uang tersebut mulai ditransfer ke rekening akun penyedia judi online. Dan yang terjadi kemudian, dia bisa mendapatkan keuntungan dari permainan judi yang dilakoninya.

ADVERTISEMENT

"Tadinya cuma deposit Rp 50 ribu, ternyata dikasih menang Rp 500 ribu. Depo Rp 100 ribu, dikasih Rp 1 juta. Akhirnya kan saya tergiur, dirasa-rasa nyari duit ternyata gampang juga kalau begitu mah," kata dia saat mengawali perbincangannya belum lama ini.

Karena merasa mendapat angin surga, pria ini jadi ketagihan. Nominal deposit yang ia transfer ke akun judi online pun akhirnya meningkat menjadi jutaan rupiah.

Sampai kemudian, tak terasa 3 tahun sudah pria bertubuh lumayan gempal ini bulak-balik mentransfer uang demi bisa bermain judi online. Tapi, mulai dari sini lah petaka itu datang.

"Karena awal itu dikasihnya menang, akhirnya jadi ketagihan. Terus akhirnya depo supaya bisa main. Dari yang tadinya cuma ratusan ribu, naik jadi jutaan," ungkap pria ini.

Tapi yang terjadi, dia tidak pernah lagi mendapat keuntungan dari judi online. Meski sudah menyadari hal itu salah, pria ini tetap mendepositkan uangnya demi bisa bermain judi lagi.

Saat kekalahan demi kekalahan didapat, dia kemudian mencoba pertaruhan yang lebih besar. Dalam sehari, setidaknya ia bisa mendepositkan uang Rp 3-5 juta demi bisa mengembalikan modal kekalahannya.

"Jadi begitu saya kalah, itu ngerasanya harus deposit lagi dengan jumlah besar supaya uang yang kalah tadi itu bisa balik lagi. Tapi ternyata saya salah, saya makin lebih rungkad (istilah para penjudi untuk menyebut sebuah kekalahan dalam permainan)," ucapnya.

Namun lagi-lagi, entah menyadarinya atau tidak, pria ini malah makin menjadi-jadi bermain judi online. Hampir setiap hari uang pribadinya dia depositkan demi bisa mengembalikan modal kekalahan yang dideritanya tersebut.

Meskipun, ia mengaku uang yang didepositkan itu bukan uang untuk keperluan anak-istrinya. Uang itu ia dapatkan dari hasil kerja sampingan yang biasanya dia pakai untuk keperluan operasionalnya sehari-hari.

"Selama judi, uang buat dapur mah udah aman. Saya pakai uang yang dari sampingan saya. Tapi tetep aja, saya jadinya kecanduan buat main judi. Hampir setiap hari saya judi, ya walau enggak ngeganggu ke pekerjaan dan semuanya aman-aman aja," ungkapanya.

Sampai di satu hari yang belum lama ini terjadi, pria ini seolah ditampar oleh kenyataan. Peristiwa ini pun yang akhirnya membuatnya sadar dan menguatkan niat untuk meninggalkan dunia perjudian.

Dengan penuh penyesalan, dia bercerita bahwa istrinya saat itu menghubunginya saat masih bekerja. Sang istri memberi tahu bahwa keperluan susu dan anak sudah habis dan perlu uang untuk belanja.

Seolah dihantam petir, pria ini lalu hanya bisa terdiam meratapi nasibnya. Sebab pada waktu itu, pada pagi harinya ia mengantongi uang sebesar Rp 3 juta yang malah habis seluruhnya untuk bermain judi online.

"Jadi hari itu, saya sebetulnya baru dapet uang Rp 3 juta dari kerjaan sampingan. Terus sambil iseng, nyoba depo lah main slot. Enggak tahunya, enggak nyampe setengah jam uangnya udah habis. Sore pas masih kerja, istri nelpon popok sama susu si dede udah abis," kata pria tersebut.

"Saya akhirnya terdiam, kok bisa harusnya uang itu saya pakai buat beli popok sama susu malah saya pakai buat judi. Mau enggak mau, saya maksain diri minjem ke orang tua waktu itu buat beli popok sama susu anak," ujarnya melanjutkan.

Selepas kerja, dia lalu memacu motor matiknya pulang ke rumah orang tua. Tanpa terasa, air matanya pun jatuh saat dalam perjalanan. Ia hanya bisa memaki ke dirinya sendiri karena sudah mengabaikan kebutuhan anak dan istrinya di rumah.

"Pas nyampe rumah orang tua, saya beraniin diri minjem uang dulu buat beli popok sama susu. Orang tua sempet curiga, emang uangnya udah abis. Terus kata saya, enggak, ini mah lagi enggak ada uang aja buat beli popok sama susunya," ucap pria tersebut.

Meski bisa mendapatkan uang dari pinjaman orang tuanya, semenjak dari sini, dia lalu meniatkan dirinya kuat-kuat. Dia berjanji tidak ingin berjudi lagi sebelum terjadi petaka yang lebih besar.

Niatnya semakin kuat setelah ia mencoba merekap semua pengeluarannya selama terlihat perjudian. Hasilnya, semenjak kecanduan judi dari 2020 hingga sekarang, uang yang dia transfer ke akun judi online sudah mencapai ratusan juta rupiah.

"Pas saya rekap mutasi transfer saya, itu harusnya saya bisa beli satu mobil Agya mah, cash. Saya dapatnya cuma Rp 20 jutaan doang. Dari situ saya makin niat saya harus berhenti judi daripada nanti hancur rumah tangga saya," tuturnya.

Kini, sudah 3 bulan dia mengaku telah menjauh dari dunia perjudian. Semua uang yang ia terima pun sekarang langsung ia setorkan ke istrinya untuk kebutuhan rumah.

Pria ini pun mengatakan sudah merasa tenang saat tidak lagi terlibat di dunia perjudian. Sebelum mengakhiri perbincangan, ia pun berpesan kepada siapapun yang masih kecanduan judi untuk segera berhenti sebelum dunia hitam itu menghancurkan semuanya.

"Alhamdulillah udah 3 bulan enggak pernah nyentuh judi lagi. Jadi sekarang kalau dapat uang, mau kecil atau besar, langsung aja diserahin ke istri. Buat saya yang penting kebutuhan rumah bisa saya cukupi semua," ungkapnya.

"Kalau boleh ngasih pesan, buat yang masih kecanduan judi, niatkan dari sekarang buat berhenti. Blokir semua situsnya dan kalau punya uang, lebih baik diserahkan ke istri atau orang tua supaya buat kebutuhan kita ke depan," pungkasnya.

(ral/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads