.webp)
Duel antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg dijadwalkan akan berlangsung pada 26 Agustus 2023 mendatang. Walau begitu, ada kejanggalan menjelang adu jotos kedua bos teknologi tersebut.
Sebelumnya, Musk mengaku belum siap bertinju dengan Zuckerberg dalam waktu dekat. Walau sudah menyebut pertarungannya akan disiarkan di X, tetapi ia masih perlu memeriksa kondisi leher dan punggungnya.
"Tanggal pastinya masih berubah-ubah. Saya harus menjalani MRI di leher dan punggung atas saya," kata Musk dalam cuitannya, seperti dikutip dari detikInet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah yang aneh adalah, keduanya merupakan bos raksasa teknologi yang biasanya selalu dilindungi dari kemungkinan bahaya apapun. Walaupun mungkin duelnya nanti tidak sungguhan, tetap saja dibayangi risiko.
"Semua ini tidak ada gunanya dan sejujurnya, jika Anda bertanggungjawab mengawasi organisasi skala besar, Anda seharusnya memperhatikan diri Anda," cetus Charles Elson, pengamat dari University of Delaware.
Musk dan Zuckerberg sama-sama dianggap aset unik dan tak ternilai di perusahaan masing-masing. Jika ada yang tiba-tiba cedera atau lebih buruk lagi, itu akan membuat bisnis mereka dalam posisi sulit. Investor mungkin melepas saham, keunggulan kompetitif perusahaan turun, dan organisasi dapat kehilangan visi.
Tesla bahkan menyebut bahwa "kami sangat bergantung pada Elon Musk, Technoking of Tesla, dan Chief Executive Officer kami". Adapun posisi dan pentingnya Zuckerberg bagi Meta, membuat dewan direksi mengalokasikan USD 14 juta per tahun untuk keamanan pribadinya.
CEO perusahaan mungkin mengambil risiko, tapi duel bela diri bebas adalah aktivitas di mana beberapa tingkat cedera mengintai. Menurut Elson, di perusahaan normal, seorang CEO yang mengambil tingkat risiko fisik seperti ini tidak akan pernah terjadi.
"Dewan akan berkata, 'Silakan pilih, aksi itu atau dipecat. Itu adalah perilaku tidak pantas dari pemimpin yang bertanggung jawab dari sebuah organisasi berskala besar. Ratusan ribu orang bekerja di sana dan bergantung pada kepemimpinan yang stabil," ujarnya.
Namun secara mengejutkan hanya ada sedikit diskusi publik tentang potensi kerusakan pada perusahaan jika salah satu dari dua CEO itu tidak meninggalkan duel dalam kondisi yang sama sehat. Setidaknya setengah lusin orang diketahui telah meninggal dalam pertarungan MMA yang disetujui.
Tapi memang sangat sedikit yang dapat dilakukan siapa pun untuk menghalangi dua CEO istimwa ini. Tesla dan Meta keduanya adalah perusahaan publik, tetapi CEO mereka menikmati kendali luar biasa.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Keanehan di Balik Zuckerberg dan Elon Musk Mau Adu Jotos
(yum/yum)
