Kisah Seram dari Radio Bandung Diangkat Jadi Tema Game Online

Kisah Seram dari Radio Bandung Diangkat Jadi Tema Game Online

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Jumat, 11 Agu 2023 09:30 WIB
Nightmare Side, program horor dari Ardan FM yang bakal diangkat jadi tema game online.
Nightmare Side, program horor dari Ardan FM yang bakal diangkat jadi tema game online. (Foto: Anindya Aurellia Devi/detikJabar)
Bandung -

Wargi Bandung pasti sudah tak asing dengan salah satu program radio berjudul Nightmare Side. Dengan tagline 'Jangan Pernah Dengerin Nightmare Side Sendirian', program ini sukses mengukir memori nostalgia sekaligus menguji keberanian.

Sejak kemunculannya pada 1997, program dari radio 105.9 Ardan FM ini terus berkembang hingga mampu menjadi ikon cerita urban legend yang digemari masyarakat dari masa ke masa.

Dalam Konferensi Pers Nightmare Side The Game Kamis (10/8/2023), Direktur Ardan Mindworks Roni Patoroni menceritakan sekilas bagaimana program radio ini mulai berevolusi saking punya kedekatan dengan para pendengar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nightmare Side muncul sebagai program yang menceritakan kisah-kisah horor waktu itu di tahun 1997 akhir, hampir 1998 awal. Banyak yang antusias, dari situ kami dapat lebih banyak lagi cerita pengalaman nyata para pendengar. Kemudian sempat berhenti di tahun 2005 dan hadir kembali di tahun 2009. Kami buat sandiwara radio dan didengarkan oleh kalangan lebar," kata Roni di Kantor Ardan FM, Jalan Cipaganti, Kota Bandung.

Singkat cerita, pada 2011 kisah-kisah horor dalam program ini dijadikan buku dengan judul yang sama, Nightmare Side. Tak hanya sampai di situ, kisah ini diangkat ke layar lebar.

ADVERTISEMENT

"Ada celetukan Nightmare Side dibikin buku payu teu (laku nggak)? Karena kita punya Dimasta yang punya kemampuan menulis, kemudian dikemas jadi skenario di on air. Akhirnya bikin dan di bukunya ada 32 cerita. Berhasil best seller sampai 4x produksi buku. Syarat best seller itu harus laku min 50.001 buku ya," ceritanya.

"Akhirnya di buku kelima mutusin buat coba dibikin film, awalnya masih indie dan tayang di bioskop CGV 2013 kerja sama dengan ITB, Univertsitas Maranatha, dan Unpad. Tahun 2019 bikin lagi dengan PH Dash Production berhasil tayang di XXI," lanjut Roni.

Hingga akhirnya, Nightmare Side yang sudah sangat melegenda, bahkan namanya menjadi ikon yang sangat kuat bagi radio Ardan, tahun ini dibuatkan versi game online.

"Waktu kita bingung mau bikin apa lagi, ketemu Hige Studio yang ternyata kami terpilih oleh mereka, setelah satu tahun mereka nggak kunjung rilis. Apalagi membuat game itu nggak mudah dan biayanya besar. Jadi saya harap ini jadi game yang sukses. Tim Hige Studio membuatkan Nighmare Side versi Game PC, bertemakan horror yang diangkat dari kisah nyata dengan 1st pov (point of view)," ucap Roni.

Dari ribuan cerita Nightmare Side, kantor radio Ardan FM terpilih sebagai titik lokasi yang melatarbelakangi game ini. Pada Juni 2023, Tim Hige Studio bahkan mendalami dan merasakan suasana Nightmare Side yang sesungguhnya di kantor tersebut.

Nightmare Side The Games diciptakan berfokus pada atmosfer yang menyeramkan dan mencengangkan. Tak banyak jump scare, namun dijamin akan memberi pengalaman baru yang bikin bulu kuduk merinding.

Pemilihan Kantor Radio Ardan sebagai lokasi game bukan tanpa alasan. Dijelaskan oleh Direktur Bisnis Hige Studio, Kang Tibo, sebab radio ini punya banyak pengalaman dengan insan muda, begitu sebutan untuk pendengar setia Ardan FM.

"Memang kita sudah ada wacana bertahun-tahun, di Indonesia genre horor itu jadi yang paling populer minimal top 3 karena budaya kita dekat dengan klenik. Nightmare Side ini jadi ikon yang melegenda puluhan tahun, dekat dengan folktails. Dipilih kantor Ardan yang dirasa cukup bagus, terbuka untuk para pendengar merasakan experience karena kantor ini dikenal angker. Kami survey lokasi, interview banyak karyawan ada kejadian apa saja, diambil 16 kejadian horor disini yang sebetulnya mungkin lebih," tutur Kang Tibo.

Nightmare Side The Game seperti sedikit mewujudkan theatre of mind yang dibangun dalam setiap cerita di kantor tersebut. Dimas Tri Aditiyo atau biasa dikenal Dimasta selaku Program Manager Ardan Radio pun menceritakan kisah-kisah ngerinya di kantor itu.

"Radio ini mah seueur jurigna (banyak hantunya), siang atau malam ada aja kayak menyerupai lah, lewat lah. Jadi kan dulu itu insan muda bisa kumpul di sini, sambil experience dengerin siarannya bareng-bareng dan lampunya dimatiin. Nanti kalau udah selesai terus lampu dinyalain pasti aya we (ada saja)," kenang Dimasta yang sempat belasan tahun menjadi penyiar Nightmare Side.

Detikers pasti penasaran kan dengan kisah horor legend di kantor Jalan Cipaganti ini? Ketegangan yang dirasakan para insan muda saat berkumpul di Kantor Radio Ardan akan tertuang dalam Nightmare Side The Game.

Dalam waktu dekat dengan clue di 'bulan hantu', game ini akan rilis di Steam. Nightmare Side The Game dapat dibeli di Steam seharga lima dolar atau setara Rp76 ribu, di laptop atau komputermu. Berani coba?

(aau/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads