Diusulkan Jadi Pj Walkot Bandung, Ema Sumarna: Sebagai Prajurit Siap!

Diusulkan Jadi Pj Walkot Bandung, Ema Sumarna: Sebagai Prajurit Siap!

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Rabu, 09 Agu 2023 19:30 WIB
Plh Walkot Bandung Ema Sumarna.
Plh Walkot Bandung Ema Sumarna. (Foto: Anindyadevi Aurellia)
Bandung -

Ema Sumarna jadi salah satu dari tiga nama yang diusulkan DPRD untuk menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung ke Kemendagri. Apa respons Ema?

"Saya sebagai manusia kan harus jadi khalifah. Pandai bersyukur, beramal, berbuat baik. Tidak ada kata lain kecuali mengucapkan hatur nuhun kalau dewan memberi apresiasi, mendorong ruang kesempatan saya untuk menjadi Pj. Dari tiga nama itu saya termasuk. Toh saya sedang konsentrasi melaksanakan tugas sekda dan tugas sebagai Plh," kata Ema ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (9/8/2023).

Ema mengaku siap jika nanti dirinya bakal ditunjuk untuk mengisi kursi kekosongan jabatan menakhodai Ibu Kota Jawa Barat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ini ada kepercayaan dari pemerintah pusat, kita sebagai prajurit siap saja," ujarnya.

Ema mengaku tak ada obrolan khusus dengan DPRD terkait kesediaan meneruskan jabatan periode 21 September 2023 hingga Februari 2025. Ia siap jika ditunjuk, tanpa meminta untuk dipilih.

ADVERTISEMENT

Menurut Ema, nantinya jika pemerintah pusat mendapuknya sebagai Pj Wali Kota Bandung, maka beban tugasnya akan lebih berat. Banyak tanggungan yang masih harus diselesaikan.

"Nggak lah (ditanya kesediaan), obrolan kecil mah ada. Komunikasi kecil ada tapi tidak bahas Pj. Kami tidak dilibatkan. Kami siap, yang penting ini bukan permintaan kita, ini bukan Pilkada. Hanya kepercayaan melanjutkan masa transisi kepemimpinan karena kota Bandung masuk Pilkada serentak, mungkin sampai Februari 2025 sampai proses pelantikan," ujar dia.

"Beban yang luar biasa itu Pj, jangan hanya dilihat fasilitasnya tapi tanggung jawabnya," tambahnya.

Saat ditanya soal tak bisa mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung, ia belum mau berkomentar. Dengan bahasa Sunda, Ema sampaikan bahwa dirinya belum bisa mengandai-andai keputusan politiknya yang akan datang.

"Tong urang ngimpi ka poe isuk lah ya. Setahap-setahap we heula ya. Penting mah ulah pindah pilihan hati (jangan mimpi terlalu dini lah ya, setahap-setahap dulu, yang penting jangan pindah pilihan hati)," ujar Ema sambil berlalu.

Sebelumnya, DPRD Kota Bandung telah menentukan tiga nama yang bakal diusulkan menjadi calon Penjabat (Pj) Wali Kota. Keputusan itu dihasilkan dalam rapat pimpinan DPRD Kota Bandung.

Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Kurnia Solihat mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat yang diikuti pimpinan dan juga perwakilan dari fraksi-fraksi di DPRD Kota Bandung. Dari rapat itu, ada tiga nama yang diajukan sebagai calon Pj Wali Kota.

"Hasil dari kesepakatan, berdasar surat Permendagri kan hanya boleh tiga orang yang diajukan, jadi Pak Dedi, Pak Ema, dan Prof Muradi," jawab Kurnia singkat.




(aau/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads