Damkar Pastikan Tak Ada Lagi Bara Api di Pasar Sadang Serang

Damkar Pastikan Tak Ada Lagi Bara Api di Pasar Sadang Serang

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 07 Agu 2023 14:48 WIB
Suasana di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung pasca kebakaran pada Jumat (4/8/2023).
Kebakaran Pasar Sadang Serang (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung memastikan tidak ada lagi titik api atau bara api yang muncul di lokasi kebakaran Pasar Sadang Serang.

Dengan demikian, polisi dalam hal ini Polrestabes Bandung sudah bisa melakukan olah TKP di lokasi kebakaran tersebut.

"Tadi kita lakukan pendinginan, cuman sebentar, untuk pastikan tidak ada lagi titik api," kata Kepala Diskar PB Kota Bandung Gungun via sambungan telepon, Senin (7/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dipastikan tidak ada titik api, Gungun berujar jika INAFIS Satreskrim Polrestabes Bandung sudah bisa lakukan olah TKP.

"INAFIS bisa bergerak, setelah tidak ada titik api," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Gungun, kebakaran Pasar Sadang Serang terjadi pada, Jumat (4/8) sekitar Pukul 18.23 WIB. Api dinyatakan padam sekitar Pukul 20.45 WIB.

Meski api sudah dinyatakan padam, pendinginan kejadian kebakaran tersebut berlangsung lama hingga, Minggu (5/8) Pukul 03.00 WIB.

"Api sudah padam, pendinginan sampai jam 3. Asap kecil ada karena masih ada sekam, tapi seperti ada asap kecil (sudah dipadamkan) supaya INAFIS bisa turun," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Polisi belum turun tangan lantaran untuk lakukan olah TKP karena ada bara api yang belum padam sepenuhnya di pasar tersebut.

"Sampai sekarang masih diteliti oleh Tim Inafis Polrestabes Bandung," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono saat dihubungi wartawan.

Budi menambahkan, Tim INAFIS masih menunggu proses pendinginan yang dilakukan petugas Damkar Kota Bandung. Setelah kondisi dipastikan aman, tim baru akan turun menggelar olah TKP.

"Tadi baru dapat laporan. Ini masih menunggu pendinginan baru nanti dilakukan olah TKP oleh INAFIS. Karena masih ada bara dan baru disemprot ulang, biar pendinginan," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads