AHY: KCJB, Hampir Bandung karena Berhenti di Padalarang

Kota Bandung

AHY: KCJB, Hampir Bandung karena Berhenti di Padalarang

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 06 Agu 2023 15:22 WIB
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di acara Dialog Rakyat di Bandung.
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di acara Dialog Rakyat di Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hadir dalam Dialog Rakyat yang digelar Demokrat Jabar, di Sabuga Bandung, Minggu (6/8/2023). Acara itu juga dihadiri bakal calon presiden Anies Baswedan.

Dihadapan ribuan pendukung yang datang dari 27 kabupaten kota di Jabar, AHY memberikan pandangan politik salah satunya menyampaikan kembali 14 prioritas program Partai Demokrat.

Dalam pandangannya, AHY salah satunya mengkritik pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang dinilainya salah perhitungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY juga menyebut, katanya transportasi penghubung Jakarta-Bandung, tapi tidak sampai ke Kota Bandung, melainkan hanya sampai Padalarang, Bandung Barat.

"KCJB, hampir Bandung, karena berhentinya di Padalarang," kata AHY disambut teriakan pendukung.

ADVERTISEMENT

AHY menyebut, salahnya prioritas pembangunan berdampak pada roda ekonomi rakyat yang bergerak lambat.

"Harusnya keuangan negara digunakan untuk rakyat, petani, nelayan, kaum buruh dan golongan lemah. Misalnya subsidi listrik untuk masyarakat, subsidi pupuk untuk petani, subsidi solar untuk nelayan," jelasnya.

"TNI Polri, ASN juga harus ikut diperhatikan. Harus perhatikan guru honorer, secara bertahap angkat mereka sebagai ASN," tambah AHY.

AHY kembali menyinggung soal pembangunan KCJB. Dia menyebut, katanya proyek itu menggunakan dana asing, tapi menggunakan keuangan negara.

"Faktanya dialokasikan untuk KCJB bukan kesejahteraan rakyat, malah digunakan untuk pembangunan KCJB yang salah perhitungan," ujarnya.

Kritikan pedas kembali dilontarkan, bahkan dikatakan AHY dalam bahasa Sunda. "Tong kumaha engke, tapi engke kumaha, jangan gimana nanti, tapi nanti gimana," tegas AHY.

AHY menyebut, untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi di Indoensia, dan jika diibaratkan mengarungi lautan, dibutuhkan nahkoda yang kuat dan siap menghadapi segala cuaca.

"Kita butuh nahkoda yang kuat, mengatasi badai dan cuaca yang penuh ketidak pastian. Insyaallah nahkoda itu ada di tengah-tengah kita, kita sambut Bapak Anies Rasyid Baswedan," ujar AHY sambil mempersilahkan Anies ke atas panggung.

(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads