Warga Palabuhanratu bakal memasang obor di sepanjang jalan di kawasan Cagar Alam Tangkuban Perahu, Kampung Batu Sapi, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Aksi itu dilakukan buntut matinya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik di kawasan tersebut. Warga menyebut, matinya PJU memicu seringnya terjadi aksi kejahatan, kecelakaan bahkan munculnya hewan melata.
"Kita bakal pasang obor di sepanjang jalan sebagai bentuk protes matinya lampu PJU. Pembuatan dan pemasangan obor dimulai dari siang sampai sore, malamnya baru kita nyalakan," kata Ustaz Lutfi Almatrami, tokoh masyarakat setempat kepada detikJabar, Jumat (4/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pemasangan obor, warga juga bakal memasang spanduk ucapan selamat datang dengan kalimat nyeleneh. Salah satu narasinya adalah ucapan selamat datang di Goa Cagar Alam.
"Kalau malam gelap gulita, apalagi itu kawasan cagar alam ya kanan kiri pohon berusia ribuan tahun. Ditambah banyak belokan curam, sementara dari pemerintah kurang peka makanya kita buat aksi agar pemerintah peka dengan kondisi ini," ujarnya.
"Jadi ini memang bentuk spontanitas warga karena sudah kesal banyak yang celaka, misalnya penjual kopi nyebrang kena tabrak, ada yang naik motor dipatuk ular, jadi karunya (kasihan) warga. Karena kondisinya sudah seperti hutan di sana itu, jadi warga spontanitas, ya sudah saya bantu dengan kegiatan ini," sambungnya.
Kondisi padamnya PJU disebut sudah terjadi beberapa tahun. Untuk di kawasan Cagar Alam sendiri ada sepanjang 800 meter jalan yang memang kondisinya tanpa penerangan PJU.
Ervan, warga Cangehgar menyebut aksi pemasangan obor mendapat respons positif warga di sekitar lokasi.
"Kalau padam itu hampir semuanya ya keseluruhan, untuk di jalan di Cagar Alam Tangkuban Perahu itu sekitar 800 meter saja. Belum lagi di jalan Sudirman mulai dari SPBU Batu Sapi. Sampai DPRD kan lampu mati semua kalau malam, terus di ruas jalan kabupaten dari Mariuk sampai jalan Cibuntu nggak ada yang nyala satu pun, itu jalan kabupaten, kalau depan kan jalan nasional hanya memang enggak nyala," beber Ervan.
(sya/mso)