Warga di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu bersiap menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka mendirikan ornamen 'raksasa' logo HUT RI ke 78.
Berbekal semangat gotong royong, para pemuda Desa Mundakjaya berhasil membuat kreasi yang tak biasa. Hanya bermodalkan barang bekas seperti plastik, karung dan cat bekas, dan sejumlah bambu sebagai penopang nya, logo HUT RI ke 78 yang berukuran sekitar 10x11 Meter pun terpasang gagah di sudut sebuah lapangan.
Dikatakan tokoh pemuda, Alim Mustofa (27), ornamen ini merupakan hasil kreasi kesekian kalinya oleh para pemuda setempat. Beberapa diantaranya sempat terpasang ornamen dengan tema kearifan lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal mah memang sengaja bikin besar itu biar lebih kelihatan. Biasanya sih ada beberapa gambar lainnya, seperti wayang dan lainnya sebagai tema lokal. Kalau sekarang tema nasional aja," kata Alim Mustofa, Jumat (4/8/2023).
Berdirinya logo 'raksasa' itu pun mengundang perhatian. Letaknya yang strategis dan menghadap ke arah jalan raya, sering menarik warga untuk sekedar berfoto di bawah logo ukuran jumbo itu. Apalagi sentuhan cahaya sore hari sebagai latar belakangnya menambah keindahan tersendiri.
Tidak hanya menumbuhkan rasa semangat persatuan warga setempat. Potret logo 'raksasa' HUT RI ke 78 itu tersebar di media sosial dan mengundang kerinduan warga desa yang sedang merantau.
"Itu berada di sebelah utara, jadi kalau sore bagus banget apalagi nanti kalau ramai pas hari H, bagus banget dengan background itu. Banyak yang posting di media sosial bahkan ada pekerja di luar negeri yang bilang bikin rindu kampung halaman," katanya.
Kekompakan para pemuda Desa Mundakjaya memang sudah keceluk sejak dulu. Hampir disegala kegiatan, berbagai elemen masyarakat nya saling mendukung satu dan lainnya.
"Setiap menyambut HUT RI ada saja ide-idenya. Jadi saya sebagai orang tua sangat mendukung sekali ide kreativitas pemuda Mundakjaya," kata Kepala Desa Mundakjaya, Hj Dariyah.
Dikatakan Hj. Dariyah, dari jumlah sekitar 4.500 jiwa di Desa Mundakjaya menang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani, pedagang dan pegawai. Sekitar 10 sampai dua puluh persennya merantau dan bekerja di luar negeri.
"Banyak sih (PMI). Itu juga ya ikut mendukung walaupun ada di luar negeri tetap. Termasuk acara lainnya apalagi sekarang menyambut HUT RI," pungkasnya.
(dir/dir)