.webp)
Beberapa waktu lalu, warga Garut dibuat terenyuh dengan kisah inspiratif Nazwar. Bocah berumur 9 tahun, yang berjualan baso aci kecil (Bacil) keliling sepulang sekolah.
Kisahnya ramai diperbincangkan, usai diunggah salah seorang warganet di media sosial. Nazwar, begitu akrab dia disapa, berjualan bacil dengan menenteng boks besar menuju pusat perkotaan Garut.
Dia sering terlihat sedang mejeng di kawasan Jalan Pramuka, tepatnya di pusat pertokoan Intan Business Center (IBC). Tubuh kecil yang lusuh tak menjadi halangan baginya untuk tetap semangat berjualan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nazwar, diketahui sudah berjualan bacil sejak lama. Setidaknya selama dua tahun terakhir, saat umurnya menginjak 7 tahun. Bocah ini, berjualan bacil milik tetangga. Dia mendapatkan upah lebih dari Rp 20 ribu per harinya.
Usai ramai menjadi perbincangan, bantuan kemudian mengalir. Tak hanya Nazwar, keluarganya juga ikut ketiban berkah. Bupati Garut Rudy Gunawan dan Wakilnya, Helmi Budiman tak ketinggalan memberikan bantuan.
Pada Jumat, (4/8/2023) ini, mereka memberikan bantuan berupa uang 'kadeudeduh' untuk Nazwar. Rudy dan Helmi juga, diketahui memberikan bantuan gerobak untuk Nazwar berjualan.
"Kami memberikan bantuan untuk dek Nazwar ini. Ini ada banyak yang membantu, termasuk bapak bupati dan bapak wakil bupati," kata Lurah Sukamentri, Irwan Sutiawan, kepada detikJabar.
Nazwar terpaksa berjualan bacil, karena terlahir di keluarga yang kesulitan secara ekonomi. Ayahnya, diketahui merupakan tukang bangunan. Sedangkan sang ibu, meninggal dunia saat Nazwar masih kecil.
Kepada detikJabar tempo hari, Nazwar sendiri mengaku berjualan karena keinginannya sendiri. Dia ingin memanfaatkan waktu luang, selepas bersekolah.
Irwan mengatakan, pihaknya sempat berdiskusi dengan pihak keluarga, setelah ramainya bantuan yang datang untuk Nazwar. Namun, Nazwar keukeuh ingin berjualan.
"Untuk itu, kami berikan bantuan berupa gerobak. Dengan harapan, Nazwar bisa tetap memenuhi keinginannya berjualan, tanpa harus berkeliling," ujar Irwan.
Setelah diberi bantuan, kata Irwan, Nazwar sangat antusias dan tak sabar untuk berjualan lagi. Rencananya, Nazwar mengaku ingin berjualan bacil dan minuman instan di rumah kontrakan keluarganya.
Kepada Irwan, Nazwar juga mengaku jika dia terus ingin belajar di sekolah. Sebab, dia ingin mewujudkan cita-citanya menjadi tentara.
"Ditanya, ingin jadi TNI. Kami juga akan memastikan kebutuhan sekolahnya. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah, agar berkoordinasi dengan kelurahan tentang apapun yang berhubungan dengan Nazwar," katanya.
"Dan Alhamdulillah, Nazwar ini semangat. Semangat dalam mengikuti pendidikan, semangat juga dalam berdagang," pungkas Irwan.
(dir/dir)
