Kemunculan kawanan buaya di Danau Habibie, Kampung Pasir Kaung, Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, bikin warga resah.
Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) menyebut Danau Habibie adalah habitat dari kawanan buaya tersebut sehingga banyak pertimbangan untuk melakukan evakuasi.
"Posisi buaya itu sudah lama ya, bahwa informasinya dan kordinasi yang sudah kita lakukan dengan bagian SDA Setda Kabupaten Sukabumi. Jadi tidak serta merta harus diangkat karena di situ memang habitat buayanya ada di situ," Kata Kepala Resort Konservasi Wilayah VIII Sukabumi BBKSDA Jabar Isep Mukti, Kamis (3/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Isep, ketika memang dievakuasi maka akan sulit mencari tempat untuk melepasliarkan buaya tersebut. Selain itu tidak banyak warga yang berada di lokasi tempat keberadaan buaya tersebut.
"Kalaupun sudah diangkat mau ke manakan? Kemudian yang ingin mengangkat pun sebenarnya tidak banyak orang juga yang ingin ada di sana. Kalau kita wawancarai masyarakat, yang jelas itu habitatnya buaya di daerah situ. Untuk itu semua harus bisa saling menjaga diri, masyarakat harus jaga diri jangan sembarangan kemudian buaya juga tidak diganggu seperti itu saja sementara," ujarnya.
Warga Berharap Buaya Dievakuasi
Sementara itu Kades Cipendeuy, Bakang Assad berharap kawanan buaya penghuni Danau Habibie bisa dievakuasi.
"Sangat terganggu dengan adanya buaya di Situ Cikalapa atau tepatnya di Situ Habibie, dan buaya tersebut memang dikabarkan sudah mulai muncul dua tahun yang lalu," kata Bakang.
Bakang mengaku merasakan keresahan warganya dengan munculnya kawanan buaya tersebut. Ia berharap BBKSDA bisa memberikan solusi agar buaya liar itu tidak mengganggu warga. Salah satu caranya adalah dengan evakuasi.
"Kami atas nama pemerintah desa sudah sering mendapat laporan kemunculan buaya di Situ Habibie dan bahkan, buaya tersebut sudah meresahkan masyarakat dengan mengambil hewan ternak milik warga baik itu domba maupun kambing," ujar Bakang.
Informasi yang diperoleh Bakang, sudah tiga kali kejadian ternak warga di santap buaya. Ia khawatir, bukan hanya ternak yang diincar tapi juga manusia.