Ratusan warga sipil telah selesai mengikuti Latihan Dasar Kemiliteran (Latsarmil) Komponen Cadangan (Komcad) Matra Udara tahun ajaran 2023 di Lapangan Jingga Makopasgat Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Senin (31/7/2023).
Komandan Kodiklatau Marsdya TNI Tedi Rizalihadi mengatakan latihan dasar tersebut dilakukan selama tiga bulan. Dengan jumlah personel latih sebanyak 500 orang.
"Pada pagi ini kita telah menutup pelatihan dasar kemiliteran Komponen Cadangan untuk Matra Udara. Jadi seperti yang kita lihat ini ada 500 orang kita didik mulai tanggal 8 Mei sampai dengan 30 Juli, kurang lebih 3 bulan mereka kita didik," ujar Tedi, kepada awak media, selepas kegiatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita ajarkan kepada mereka utamanya tentang disiplin, itu kita berikan materi-materi tentang peraturan militer, peraturan baris-berbaris, peraturan urusan dalam, pelatihan-pelatihan sampai dengan kita melatih mereka untuk menembak dasar," katanya melanjutkan.
Tedi mengungkapkan adanya Komcad tersebut untuk meningkatkan rasa bela negara. Sehingga para komcad tersebut telah memiliki rasa cinta terhadap tanah air.
"Ini ditutup pada beberapa hari yang lalu, dengan latihan berganda, latihan itu adalah latihan puncak, dimana kita menguji kemampuan semua yang mereka terima selama 3 bulan. Apakah betul mereka meresapi atau pun memberikan kepercayaan kepada kita semua bahwa mereka telah menguasai apa yang diberikan selama 3 bulan di Wing Pendidikan 800 Kopasgat," jelasnya.
Menurutnya kegiatan tersebut akan kembali dilaksanakan pada tahun depan. Kemudian dengan kembali mengambil tempat di Lanud Sulaiman.
"Ini untuk tahun depan sesuai dengan kebijakan Pak Menteri Pertahanan, tentunya kegiatan ini akan berlanjut untuk terus diadakan," bebernya.
"Ini adalah tempat yang sangat ideal, di sini tempat berlatihnya Komando dari Pasukan Gerak Cepat. Kenapa, di sini memiliki area latihan yang ideal seperti di Balai Gede, itu latihan yang sangat ideal, termasuk di sini barak-barak nya cukup luas dan juga seperti yang kita lihat bersama ini panjang landasannya ini masih rumput dan masih bisa melakukan latihan, dan pelatihnya cukup handal," tambahnya.
Tedi menegaskan terdapat seleksi yang harus diikuti ketika ingin mengikuti Komcad. Diantaranya tes seleksi kesehatan, kemudian psikologi, jasmani Militer, dan Mental Ideologi.
"Jadi orang-orang terpilih itu yang bisa masuk menjadi komponen cadangan, jadi tidak sembarangan," ucapnya.
Dia berharap ke depannya personel Komcad Matra Udara bisa diajarkan materi yang berhubungan dengan penerbangan dan ke bandaraan. Sehingga Komcad bisa diturunkan dari segala arah.
"Dengan segala sesuatu yang apabila negara membutuhkan kita menghadapi ancaman negara menghadapi urgensi, ini komcad siap untuk digerakan mempertahankan NKRI," tegasnya.
Salah satu peserta Latsarmil Komcad, Agung mengaku mengikuti Komcad untuk bisa menambah wawasan. Kemudian bisa menambah teman dari berbagai daerah.
"Di sini saya nambah teman, saya cinta NKRI, saya bangga ikut komcad. Siap bela negara," katanya.
Agung menjelaskan pekerjaan sebelumnya adalah seorang security. Setelah itu memutuskan mengikuti Komcad melalui daftar diaplikasi.
"Basic pekerjaan saya security, dulu daftarnya lewat aplikasi. Setelah 3 bulan latihan ada rasa suka dan dukanya, soalnya meninggalkan orang tua. Pastinya saya bangga dan senang ikut komcad ini," bebernya.
Peserta lainnya seorang mahasiswa, Aditya Tri Ramadani menjelaskan saat ini mengikuti Komcad kampusnya di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Bahkan saat ini dirinya masih berstatus sebagai mahasiswa.
"Kebetulan saya mahasiswa semester 6 dari Universitas Muhammadiyah Tangerang. Alasan mengikuti komcad sebagai bukti rasa bela negara terhadap bangsa Indonesia. Kemudian memperdalam dasar-dasar kemiliteran yang didapatkan di sini," ucap Aditya.
Dia menambahkan banyak momen yang tidak bisa dilupakan saat melakukan Latsarmil.
"Banyak momen yang tidak terlupakan, terutama latihan latis di Bale Gede, becanda sama teman di barak, dapat tindakan dari pelatih itu yang sangat berkesan," bebernya.
(yum/yum)