Tinggal di Alaska, Amerika Serikat tentu bukan hal mudah. Bahkan mungkin ada sejumlah hal yang tak kamu bayangkan sebelumnya.
Untuk makanan misalnya, orang di sini harus menempuh perjalanan jauh. Jarak tempuhnya bahkan sampai ratusan kilometer.
Baca juga: Warga Rusia Dilarang Ganti Kelamin! |
Salah seorang warga Alaska itu adalah salina Alsworth. Wanita 25 tahun itu tinggal di Port Alsworth, Alaska, Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikFood, menurut laporan Mirror belum lama ini, keluarga tinggal di sana sejak kakek dan nenek moyangnya pindah ke Alaska tahun 1940.
Sebagai salah satu penduduk di desa terpencil, wanita ini menceritakan rutinitasnya. Di desanya bahkan tak ada toko atau restoran untuk berbelanja dan membeli makanan.
Semua penduduk di sana harus terbang sejauh ratusan kilometer demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Begini kisah wanita asal Alaska tersebut.
Di desanya tak ada jalanan untuk mobil, supermarket, rumah sakit, atau bahkan sekadar kafe. Salina menempati desa dengan populasi hanya 186 orang dan butuh waktu 1 jam untuk bisa ke kota terdekat dari desanya.
Port Alsworth hanya akan ramai ketika musim liburan dan para turis tiba. Kondisi paling ramainya saja desa ini akan diisi oleh 400 orang termasuk penduduk dan pengunjung.
Demi memenuhi kebutuhan hidupnya, Salina harus pergi bersama suaminya untuk berbelanja kebutuhan makanan pokok atau ketika hanya ingin makan makanan dari restoran. Jarak sejauh 321 kilometer ditempuhnya dengan sebuah pesawat kecil yang hanya menampung 2 penumpang dan beberapa barang.
Salina dan keluarganya juga mengelola sebuah resort sehingga ketika musim liburan menjelang, mereka harus menyediakan banyak bahan makanan. Suaminya, Jared, hanya bekerja sebagai pengawal bagi turis yang ingin memancing di Alaska.
"Desa kami memang sangat terpencil. Satu-satunya cara untuk pergi ke luar desa hanya dengan menggunakan pesawat kecil. Aku mencintai kehidupan yang sederhana di sini. Tetapi terkadang memang suka merepotkan jika kamu tidak menyiapkan rencana terbaik untuk hidup di sini," ungkap Salina.
Salina dan suaminya mengaku seringkali mengadakan makan malam mesra. Desa yang dikelilingi dengan danau dan perairan luas membuatnya memilih dermaga sebagai tempat paling romantis untuk makan malam.
Namun ia mengakui beberapa kejadian memicu adrenalinnya. Salah satunya ketika asyik makan malam di dermaga tetapi banyak hewan liar seperti rusa atau beruang yang tiba-tiba berenang tepat di hadapan mereka.
Artikel ini telah tayang di detikFood dengan judul Tinggal di Alaska, Wanita Ini Harus Tempuh 321 Km Demi Beli Makanan
(orb/orb)