.webp)
Pengamat fenomena langit pasti sudah menanti-nanti bulan Agustus 2023. Sebab di bulan ini bakal ada dua supermoon. Bahkan salah satu dari dua supermoon ini adalah Blue Moon yang jarang terjadi.
Supermoon terjadi ketika orbit Bulan purnama membuatnya paling dekat dengan planet kita.
Siklus supermoon tahun ini sangat istimewa karena keempat kejadian tersebut terjadi secara berurutan. Supermoon pertama tahun ini muncul pada 3 Juli, dan supermoon terakhir dari seri ini akan terjadi pada 29 September.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulan purnama umumnya muncul setiap 29 hari, dan sebagian besar bulan terdiri dari 30 atau 31 hari. Ada kemungkinan dua purnama jatuh dalam bulan yang sama.
Di tahun ini, bulan Agustus akan jadi waktu terjadinya dua bulan purnama, yang menariknya, keduanya merupakan supermoon.
Purnama pertama, akan terjadi pada Selasa, 1 Agustus 2023. Di negara barat, supermoon ini disebut Bulan Sturgeon atau Sturgeon Moon.
Penamaan itu berasal dari beberapa kelompok penduduk di wilayah Great Lakes di Amerika Utara. Sturgeon adalah ikan prasejarah yang telah ada selama lebih dari 130 juta tahun.
Bulan purnama terdekat selanjutnya yakni Blue Moon pada Rabu, 30 Agustus 2023. Tak hanya sebagai purnama kedua di bulan Agustus, tetapi juga tergolong supermoon. Blue Moon istimewa akan menjadi purnama terdekat ke Bumi sepanjang tahun.
Perlu diketahui bahwa penyebutan Blue Moon tidak mengacu pada warna Bulan, melainkan frekuensinya. Blue Moon adalah nama yang diberikan untuk Bulan purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan kalender.
Blue Moon adalah peristiwa langka yang biasanya terjadi kira-kira setiap dua setengah tahun.
Bagi siapa pun yang berencana mengamati peristiwa ini, sebaiknya cari lokasi yang jauh dari lampu perkotaaan untuk mendapatkan pemandangan yang paling jelas.
Juga, detikers bisa menggunakan teleskop bahkan teropong yang bagus untuk meningkatkan pengalaman menyaksikan keindahan langit malam.
Tulisan di atas telah tayang di detikInet, baca artikel aslinya di sini.
(aau/tey)
