Pantauan detikJabar, Kamis (27/7/2023), trotoar di Jalan Patuha para pejalan kaki tak terhambat lagi saat melintas di jalan itu. Tidak tahu siapa yang membersihkan sampah itu.
"Sudah enak dilintasi, beberapa hari sebelumnya memang ada sampah itu," kata Resty (22), salah seorang warga saat melintas di jalan tersebut kepada detikJabar.
Resty menyebut, biasanya sampah barang-barang bekas itu kerap disimpan oleh pemulung dan dibawa lagi untuk dijual.
"Setahu saya sih itu sampahnya disimpan oleh pemulung, nanti dibawa lagi," ujar Resty.
Resty menyebut, seharusnya sampah barang bekas itu tak disimpan di atas trotoar, karena merusak pemandangan.
"Buat kotor aja, harusnya nggak disimpan di trotoar, mengganggu pejalan kaki juga," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Rabu (26/7) sampah kasur dan kotak kulkas bekas itu menumpuk di trotoar itu dan mengganggu pejalan kaki.
Sebelumnya, pejalan kaki bernama Rizwan (35) mengeluhkan kondisi tersebut.
"Kumuh kelihatannya, mengganggu pejalan kaki juga. Saya harus berjalan di bahu jalan karena ada sampah kasur itu. Udah mah jalannya sempit, bahaya ini buat para pejalan kaki," ujar Rizwan. (wip/mso)